(NC) Marry Lemonade

11. Nope

Hai, aku Miss Wednesday. Tentunya seseorang yang kisahnya paling kalian rindukan bukan?

Selamat, yang kalian rindukan telah kembali. Begitupula dengan seseorang yang paling tuan Vanté rindukan. Tidak, seseorang itu bukan aku tapi..

•••

Aku hanya bisa terdiam melihat siapa yang ada dihadapanku saat ini. Dunia rasanya berputar, aku tak percaya dengan apa yang aku lihat. Aku pikir ini hanya halusinasiku saja, dia tidak mungkin kembali. Tapi ini terlalu nyata untuk sebuah mimpi, aku bisa melihat senyuman diwajahnya. Senyuman yang selalu aku rindukan dan tentunya..

.. wajahnya yang cantik. Aku ingin berteriak sekencang mungkin dan sekuat yang aku bisa. Aku ingin mengatakan padanya bahwa aku selalu merindukannya  —Taehyung.

•••

ROSÉ POV

"Taehyung, dia siapa?" tanyaku lembut sembari meraih tangannya namun dengan cepat ia menjauhkan dirinya dariku.

"Dia kekasihmu?" tanya wanita didepanku sembari melirik kearahku.

"Bukan" dan itu adalah jawaban singkat dari Taehyung yang sukses membuatku sedikit mengaga tak percaya.

"Eiden!" panggilnya dengan suara yang meninggi dan beberapa saat kemudia aku bisa melihat Eiden yang datang lalu memberi membungkukkan badannya memberi hormat.

Tak ada perintah apapun dari Taehyung untuk Eiden, hanya saja aku bisa melihat ia memberi isyarat mata pada Eiden dan entah kenapa Eiden langsung menarik pergelangan tanganku.

"Tunggu, apa yang kau lakukan?"

"Miss, kau harus ikut denganku"

"Aku tidak mau" aku sedikit memberontak namun..

"Ikutlah dengan Eiden, aku akan menemuimu nanti" ujar Taehyung dan tanpa ada penolakan lagi aku langsung berjalan bersama Eiden yang masih memegangi pergelangan tanganku.

"Kemana kau akan membawaku dan bisa kau lepaskan tanganku? Kau menyakitiku"

"Maafkan Miss" ujarnya tanpa melepaskan tanganku dari genggamannya.

"Bisa kau lepaskan aku?" tanyaku sekali lagi dan tak ada jawaban apapun dari Eiden.

"Eiden, tolong lepaskan tanganku. Apa kau dengar aku? Kau menyakiti tanganku!"

"Eiden!"

"Maaf Miss, ini adalah perintah"

"Kau pengawal pribadiku, seharusnya kau patuh pada perintahku dan bukan manyakitiku!"

Eiden tak bersuara, ia hanya fokus dengan pandangannya kedepan sembari terus menarikku agar tetap berjalan beiringan dengannya hingga kami kini berdiri tepat didepan kamarku dan tanpa basa-basi ia langsung membuka pintu lalu menarikku masuk.

"Miss, aku akan disini sampai tuan menemuimu" ujarnya lalu melepaskan genggaman tangannya.

"Eiden, apa yang sebenarnya terjadi dan siapa.. siapa wanita itu?"

"Maaf Miss, aku tak bisa memberitahumu. Ini sebuah privasi dan aku masih ingin kepalaku tetap berara kokoh pada tempatnya"

"Apa maksudmu?"

"Hanya tuan yang memiliki wewenang untuk menjawab pertanyaanmu"

"Eiden kau harus memberita.." belum sempat aku menyelesaikan ucapanku tiba-tiba pintu terbuka dan menampakkan sosok Taehyung dengan wajah datarnya.

"Taehyung.."

"Aku membebaskanmu, kau boleh meninggalkan tempat ini sekarang"

DEGGG!

Jantungku rasanya mencelos mendengar ucapannya. Aku hanya terdiam menatapnya tak percaya dengan bibirku yang sedikit terbuka.

"Apa maksudmu Taehyung?"

"Apa yang terjadi sebenarnya?"

"Kenapa kau seperti ini?"

"Apa salahku?"

"Dan siapa wanita itu Taehyung?"

"Kenapa kau mendadak berubah semenjak wanita itu datang?"

"Apa yang terjadi Taehyung? Jawab aku!"

"Aku bilang jika aku membebaskanmu. Kau bisa tinggalkan rumah ini sekarang dan Eiden akan membantu membereskan barang-barangmu"

"Tunggu, kau mengusirku? Tapi kenapa?"

"Kenapa aku harus meninggalkan rumah ini? Kau sudah membeliku dan aku akan tetap disini. Aku tidak akan kemana-mana dan aku tidak mau pergi"

"Eiden kau kemasi barang-barangnya dan antar dia pulang kerumahnya" ujar Taehyung

Aku menggeleng dan meraih tangannya.

"Taehyung aku tidak akan pulang, aku akan tetap disini. Aku bilang kau mencintaiku tapi kenapa kau ingin aku pergi dari sisimu?"

"Kau bahkan belum memberitahu apapun padaku"

"Aku tidak akan pergi Taehyung"

"Aku mencintaimu. Aku mohon jangan"

"Kau salah Chaeyoung, aku tidak pernah mencintamu. Aku hanya mengagumi sosok Rosé dalam dirimu selama ini, tapi sekarang tidak lagi. Jadi kau bisa pergi"

Ding Dong!

.

.

.

TBC

Note :
Terakhir kali aku Update dichapter 10 pada tanggal 05 Oktober 2020 dan sekarang sudah tahun 2022. Selama itu kalian menunggi cerita ini —ya gpp sih cuma mau ngasih tau aja xixi

Oiya aku chapter ini dan selanjutnya hanya akan aku tulis sampai 500+ word saja. Tidak akan panjang seperti chapter-chapter sebelumnya agar kalian tidak bosan.

Gatau ah, kasih pendapat kalian aja. Kalau mau aku buatin.