WARNING 18+
Taerosé Adult Book Series 1.
1 in #taehyungrose - 26/07/2020.
1 in #fanficindonesia - 20/08/2020
2 in #roseblackpink - 26/07/2020.
1 in #btstaehyung - 02/03/2021.
2 in #taerose - 07/08/2020.
5 in #vrose - 03/08/2020.
25 in #kimtaehyung...
"Minatozaki Sana.. apa kau mencintaiku, adik tiri tersayangku?"
"Taehyung Oppa saranghaeyeo.."
"Hahaha, Sana Sana.." Dia tertawa membahana sementara aku hanya terdiam menatapnya lalu beralih menatap wanita itu lagi.
"Oppa saranghaeyeo.."
"Haha aku tahu Sana. Kemarilah Sana, aku akan memperkenalkan mu dengan Miss Wednesday baruku.."
Tunggu!
Miss Wednesday baru?
Sesaat aku terdiam, aku mencoba mengingat-ingat sesuatu yang pernah tertanam diotakku.
Astaga! Aku menemukannya! Aku mengingatnya!
"Tuan.."
"Ada apa sayang?"
"Apa adik tirimu ini adalah Sana.. Miss Wednesday yang melarikan diri?"
"Hahahahaha" dia hanya tertawa dan sedetik kemudian..
Dorrr!
"Arghhhhh!" aku berteriak lalu menutup mataku.
Ini sakit.
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our fashion tonight-Elegant and so luxurious.
Tuan Vanté dan Miss Wednesday..
Bukan kami pasangan yang sangat sempurna? Ah tentu saja!
Tapi.. dress dan aksesoris yang aku kenakan malam ini benar-benar tidak nyaman. Aku tidak terbiasa dengan pakaian seperti ini-bukan apa-apa hanya saja aku risih dengan semua pasang mata yang menatap ke arahku. Itu benar-benar mengganggu.
"Sayang, ini untukmu"
"Terimakasih"
Aku menerima segelas minuman yang dia berikan dan meneguknya secara perlahan. Malam ini aku berada di mansionnya yang lain-mansion yang biasa digunakan untuk acara pertemuan bisnisnya.
"Raut wajahmu tak seperti biasanya, kau baik-baik saja sayang?"
"Ya, aku baik-baik saja, aku hanya merasa tak nyaman"
"Apa ada yang menggangu mu?"
"Pakaianku, pakaianku benar-benar membuatku menjadi pusat perhatian. Lihatlah semua mata pria disini, mereka memandangku aneh. Seperti ingin melahapku"
"Hahaha, tentu saja sebab kau primadona malam ini"
Cuppp!
Aku membulatkan mataku tatkala ia mencium bibirku didepan umun. Oh tidak, serangan mendadaknya itu membuat jantungku tak aman.
