10. She's Back

8.4K 713 269
                                    

Hai aku Miss Wednesday dan aku telah kembali. Adakah yang merindukan kisah cintaku dengan Tuan Vanté?

***

Aku terduduk diatas ranjang dengan wajah tertunduk. Sudut bibirku terangkat membentuk lengkungan senyum dengan tanganku yang setia meremas-remas rambut Tuanku Vanté yang masih tertidur dengan keadaan tanpa busana, sama sepertiku. Aku tak bisa berhenti untuk tersenyum pagi ini, apa yang dia ucapkan kemarin malam benar-benar membuatku bersemangat. Dia.. sangat mencintaiku.

Cuppp.

Aku mencium lama keningnya dengan mataku yang terpejam. Bukan! Itu bukan ciuman dari Miss Wednesday, tapi dari Roséanne Park. Benar, Tuan Vanté sangat mencintai Miss Wednesday, tapi Roséanne Park mencintai Kim Taehyung dan bukan Tuan Vanté. Karena Tuan Vanté milik Miss Wednesday dan bukan Roséanne Park.

Tunggu! Apa kalian bingung dengan apa yang aku ucapkan itu? Haha, tidak perlu dimengerti jika benar seperti itu.

Aku menyingkap selimut dan hendak beranjak dari tempatku, tapi aksiku terhenti tatkala aku merasakan sebuah tangan dingin yang meraih pergelangan tanganku. Aku menoleh dan melihat pada sosok Tuanku yang tengah mengerjapkan matanya perlahan.

"Selamat pagi sayang.." ujarnya dikala bangun tidurnya.

Aku tersenyum lagi "Selamat pagi Tuanku, bagaimana mimpimu kemarin malam? Apakah cukup indah untuk diselami?"

Dia tersenyum tipis lalu mendudukkan dirinya dan memelukku dari belakang. Kedua tangannya melingkar sempurna di depan perutku dengan wajahnya yang menempel pada kulit punggungku.

"Kau memanggilku dengan kata Tuan dan bukan namaku, jadi harus berapa kali lagi aku memeringati mu.. sayang?" ujarnya dengan nada yang terdengar berat dan tertahan—membuatku merinding.

"Maafkan aku Tuan.. maksudku Taehyung"

"Ahhh.." aku sedikit mendesah saat bibirnya mengecup kulit punggungku.

"Taehyung.." aku mencoba menahan desahan ku dengan mencengkram kuat spray. Mataku terpejam sempurna, kini bibirnya bergerak menyusuri tengkuk leherku, aku tak tahan. Dia membuat hasrat ku tak tertahankan sepagi ini.

"Taehyung berhenti" ujarku sembari menjauhkan diriku dan menoleh kearahnya yang menatapku bingung.

"Ada apa Rosé?"

"Taehyung.. sisa kemarin sakit. Aku mohon jangan menggodaku sepagi ini"

Bukannya mengindahkan ucapan ku dia malah menghambur dan memeluk tubuhku. Menenggelamkan kepalanya di dadaku dan menggesekkan wajahnya beberapa kali "Rosé aku tak tahu kenapa aku bisa senyaman ini berada di dekatmu. Aku bahkan tak tahu alasan kenapa aku bisa jatuh cinta dan menyayangimu segila ini. Aku benar-benar tidak bisa jauh darimu, bahkan tidak untuk satu detik pun. Aku selalu ingin bersamamu Rosé"

Lagi-lagi dia membuatku tersenyum, aku yang tertegun mendengarnya hanya bisa mengusap pucuk kepalanya dan mencium keningnya "Sama halnya denganmu, aku juga tak tahu kenapa aku bisa jatuh cinta padamu dan aku pun tidak tahu kapan rasa ini tumbuh"

"Rosé.." dia mendongak menatapku.

"Hummm?"

"Kau ingin punya anak berapa dariku?"

"Kenapa tiba-tiba kau bertanya hal seperti itu? Kita bahkan belum menikah"

"Tapi kita akan segera menikah. Jadi katakan berapa banyak anak yang kau inginkan? Aku dengan senang hati akan memproses dan menyumbangkan sperma ku yang paling berkualitas untukmu"

(NC) Marry LemonadeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang