Aku sedikit menunduk menatap tuanku yang tertidur dengan kepalanya yang berada dipangkuanku. Seharian ini dia ada dikamarku, menceritakan kelamnya masa lalu yang dan menceritakan bagaimana ia bisa berada di titik ini.
Aku tersenyum, sedari tadi tanganku setia meremas-remas rambutnya. Bahkan tak jarang tanganku mengusap permukaan wajahnya. Aku masih ingat dengan jelas bagaimana tadi pagi ia menangis dipelukanku-untuk pertama kalinya aku melihat seorang pria menangis.
Melihatnya yang seperti itu membuatku merasa iba. Aku tak tahu harus bagaimana dan seperti apa. Tapi.. aku telah merubah pikiranku.
Dulu aku sangat berniat menjadi wanita hangat dan membuatnya takluk pada pesonaku. Tapi sekarang berbeda, niatanku itu sudah berganti dengan niatan yang baru.
Aku tak mau lagi menggodanya dan menariknya lebih dalam padaku, tidak. Kurasa aku tak perlu melakukan itu, sebab dia sendiri sudah melihat sosok ibunya dalam diriku. Maka dari itu aku akan berusaha selalu ada untuknya.
Ya, itu adalah niatan baruku.
Tapi niatan itu bukanlah niatan dari Park Chaeyoung. Melainkan Rosé! Ya, itu adalah niatan Rosé.
Miss Wednesday bergelar bunga mawar milik tuan Vanté.
.
.
."Ahhhhh" aku mendesah hangat.
Sore ini aku tengah duduk santai dibalkon kamarku, menikmati cahaya matahari sore yang begitu hangat. Aku memajamkan mataku.
Selama lima hari terakhir ini aku jarang sekali keluar dari kamarku, bahkan hampir tidak pernah. Akhir-akhir ini aku hanya diam di kamar dengan banyaknya pertanyaan yang menggelitik pikiranku. Aku selalu bertanya-tanya siapa orang yang tuan ku maksud.
Siapa wanita disini yang membunuh adiknya. Aku mencoba menerka tapi aku tak yakin dengan tebakanku. Ada begitu banyak wanita disini, dan aku hanya tahu beberapa. Aku mencoba menerka lagi, dan asumsiku selau jatuh pada Miss Tuesday.
Miss Tuesday memiliki marga yang sama dengan tuan Vante. Tapi belum tentu adik tirinya itu memiliki marga yang sama dengannya. Bisa saja dia mengambil marga ibunya-sayangnya aku lupa bertanya apa marga istri kedua ayahnya.
Sungguh sialan.
"Nyonya, maaf menganggu waktu santai mu"
Aku langsung mendongak dan melihat Eyden yang berdiri disampingku.
"Ada apa Eyden?"
"Pelayan Tuan Besar ingin bertemu dengan anda"
Aku memicingkan mata dan langsung bangkit dari dudukku.
"Siapa?"
"Dia, ada dikamar anda"
Aku langsung berjalan melewati Eyden, mengalah masuk menuju kamarku. Aku bisa melihat seorang wanita dengan kacamata hitam membungkuk hormat padaku sembari tersenyum tipis.
"Salam Miss Wednesday"
"Kau? Siapa?"
"Aku pelayan khusus Tuan Besar, namaku Kimberly"
"Ahh.. ada apa kau mencariku?"
"Tuan Besar memintaku untuk menjemputmu"
"Menjemputku? Kenapa?"
"Ini sebuah privasi. Aku hanya diperintahkan untuk menjemput anda"
"Well Miss Wednesday.. bisa kau ikut denganku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
(NC) Marry Lemonade
AcakWARNING 18+ Taerosé Adult Book Series 1. 1 in #taehyungrose - 26/07/2020. 1 in #fanficindonesia - 20/08/2020 2 in #roseblackpink - 26/07/2020. 1 in #btstaehyung - 02/03/2021. 2 in #taerose - 07/08/2020. 5 in #vrose - 03/08/2020. 25 in #kimtaehyung...