❝Sebegitukah tidak pentingnya aku di mata kalian?❞
─
────────────
Hal yang membuat Rindou kesal karena kehadiran Ai adalah karena penampilan wanita itu.Dia yang berpenampilan sangat mirip dengan [Name], meski [Name] jauh lebih cantik daripadanya, membuat Rindou merasa khawatir.
Karena istrinya itu lebih cantik dari Ai, Rindou tidak ingin Ai dihujat oleh para staff yang bertugas. Terlebih karena mereka tahu jika harusnya Ai yang menjadi model mereka, namun gagal karena wanita itu tidak dapat berenang.
Jadi... apakah kalian berpikir Rindou kesal karena Ai mengganggu waktunya dengan [Name]?
Sayang sekali, buang jauh-jauh harapan kalian.
"Kau lihat wanita yang datang bersama dengan kakak dari Haitani? Dia harusnya menjadi model, dan dia datang dengan penampilan yang sama dengan Imaushi-san."
"Dia gagal karena tidak dapat berenang, berbanding terbalik dengan Imaushi-san yang sangat handal. Dan lihatlah sekarang..."
"Dia berusaha menarik perhatian dengan berpenampilan seperti Imaushi-san. Apakah dia tidak malu karena berusaha meniru Imaushi-san yang seperti malaikat itu?"
"Tidak seperti Imaushi-san. Sejak dia datang, dia hanya menempel pada artis saja. Bahkan enggan menyapa staff seperti kita."
Semua itu Rindou dengar dengan jelas. Dia ingin marah, namun malas membuang tenaga. Selain itu jika dia marah hanya karena Ai, akan terjadi skandal yang tentunya sangat merepotkan dirinya dan juga agensinya.
Pria itu tidak ingin Ai terjun di dunia entertaiment, dunia hiburan yang dipenuhi dengan banyak hal merepotkan. Mengingat dia memiliki penggemar yang sangat banyak, sudah pasti jika ada skandal dengan Ai, wanita itu menjadi sasaran empuk penghujatan.
Tidak tahu bagaimana jika [Name] yang terlibat skandal dengannya. Entah para penggemar menerima, atau mungkin juga akan menghujatnya.
Ya... Rindou tidak peduli dengan istrinya itu. Wanita itu sendiri yang memutuskan ingin terjun ke dunia entertainment, jika dia terkena masalah, semua itu bukan urusan Rindou.
"Sulit untuk mengakuinya, tapi [Name] benar-benar menawan." Ujar Ran memperhatikan monitor yang memperlihatkan gambar-gambar yang diambil saat [Name] latihan menyelam. "Padahal wanita itu hanya menghirup tabung oksigen, namun dia dapat secantik ini... bakat yang dia dapatkan dari ibunya memang luar biasa..."
Ran terus berdecak kagum. Semakin dia melihatnya, semakin dia jatuh pada pesona istrinya itu. "Ini hanya foto latihan, bisakah aku memintanya?" Tanyanya pada sang adik.
"Kau mau menyimpannya?"
"Tentu saja. Aku menyukai wanita yang cantik."
Rindou pikir kakaknya itu jatuh cinta pada [Name], dia melupakan fakta jika Ran adalah seorang player yang handal. "Sepertinya boleh. Aku akan memintanya kelak." Ujarnya tanpa menatap sang kakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
6 Husband [Bonten]
Fanfiction"Kau bahagia dengan pernikahan ini?" "Tidak pernah." "Lalu kenapa kau bertahan?" "Karena aku mencintai mereka..." Tokyo Revengers © Ken Wakui Picture © Pinterest