Imagine 12

647 54 3
                                    

Bayangin

Sore hari, kamu dan Nanami bersantai di rumah.

Kamu selesai mandi sore, kemudian bercermin. Melihat wajah dirimu sendiri di pantulan, menengok kanan-kiri melihat kekurangan di wajahmu.
Rasa tidak percaya diri pun muncul. Kamu melihat cermin begitu lama, melihat kekurangan-kekurangan yang terpampang di sana.

"Sayang?" Nanami muncul di ambang pintu kamar.

"Ya?"

Dia melihatmu yang kembali bercermin lagi. Dia mendekatimu, meletakkan tangannya di pinggang mu. "Keluar yuk? Beli camilan."

Kamu menggeleng, "besok saja ya?"

Tumben? Batin Nanami.

"Kenapa? Merasa tidak percaya diri lagi?" Dia meletakkan dagunya di pundak mu.

Nanami mencium lehermu, "let me show you, if you are very beautifull my lady."

Dia menarik dagumu untuk mencium bibirmu dengan tanganya menjelajahi badan mu. "Disinikah kamu merasa tidak percaya diri?" Dia mencium wajahmu, dari kening, pelipis, dan pipi.

"Because this face, i always feel excited you know that? Your beautifull face always atracted me.
Especially, when you making naughty face. When you accept me over there, more and more."

"Stop teasing me Nanami." Dengan wajah memohonmu.

Dia terkekeh, "aku hanya menunjukkan kalau dirimu itu mengagumkan.
Ayo jajan, beli es krim?"

Kamu mengangguk, "ayo.."

Kalian menuju mini market, memilih es krim yang di inginkan. Setelah membeli berjalan-jalan sekitar mini market karena banyak nya penjual makanan kecil.

Kamu berdiri di kedai takoyaki, saat menunggu takoyaki mu siap, Nanami mencium puncak kepalamu.

Kamu melihat ke arah nya, "Hm?"

"Aku suka kamu saat semangat lihat-lihat makanan seperti ini." Nanami tersenyum.

Kamu tersenyum lebar, kemudian merangkul pinggang Nanami untuk menempel kepada nya.

"Disana ada rice box, mau beli?" Tanya Nanami.

"Mau..."

Dia kembali mencium puncak kepalamu, "Makanlah yang banyak sayang."

.
.
.
.
.
.
.
.

💕💕

IMAGINE [ Nanami Kento ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang