ＩＭＡＧＩＮＥ [ Nanami Kento ]

Imagine 14 (3)

⚠️Spicy chapter⚠️

Bayangin

Nanami sedang berada di gym.

"Nanami, kau setelah menikah kenapa tetap saja?" Tanya seorang pria kepada Nanami.

"Tetap saja bagaimana?" Tanya Nanami balik.

"Badanmu. Tetap saja memiliki badan atletis. Nona (name) pandai memasak bukan?"

"Ya, masakan dari istriku enak semua, aku tidak bisa menghindari masakannya. Cepatlah menikah Gojo."

"Akhh sialan kau, aku masih ingin melajang." Ucap rekan kerja Nanami yang bernama Gojo.

"Bilang saja tidak laku, makan itu karma karena suka main-main hati perempuan."

"Astaga Nanami... Kata-katamu sangat menyakitkan."

Nanami menyeringai, dia beristirahat sebentar, meminum air mineral yang dia bawa. Ting.
Dia membuka ponsel nya.

Istri
Masih lama gym nya?
Aku sudah memasakkan menu
dietmu.
Dan ada makanan penutup nih.

'Makanan penutup? Tumben?'

Kenapa aku harus diet?
Aku ingin makan masakanmu
apapun itu, aku bisa meluruhkan
lemak dengan gym.

Istri
Supaya maksimal untuk
meluruhkan lemak nya.

Baiklah, aku akan pulang.

Istri
Hati-hati.

"Gojo aku duluan." Nanami mengemasi barang bawaannya kemudian meninggalkan gym.

.
.
Sesampai dirumah.

"Sayang, aku pulang.."

Kamu menghampiri Nanami, "selamat datang.." dia melingkarkan tangannya dipinggangmu.

"Aku mandi dulu," dia mencium puncak kepalamu kemudian pergi menuju kamar mandi.

Kamu menyiapkan makanan di atas meja. Kemudian Nanami muncul dengan pakaian santai nya.

Dia melihat isi meja makan, "hmm..."

"Ayo makan sayang," ajakmu.

Dia mengangguk kemudian duduk. Kalian menghabiskan makan malam dengan cerita-cerita ringan.

.
.
"Sayang, kamu buat makanan penutup apa?"

Kamu tersenyum jahil. "Hmmm,"

"Hm?"

Kamu mendekati Nanami, merangkulnya dari belakang. Mencium tengkuk leher nya beberapa kali sehingga membuat nanami menggeram.

"Sayang.." ucapnya.

"Long time we not doing it Honey." Godamu.

Nanami berdiri dari kursinya kemudian mengangkatmu, membawamu ke kamar.

"Jadi ini penutupnya sayang? Alright," Nanami menciummu dengan ganas sambil mengusap pahamu.

Usapan itu membuatmu mengeluarkan suara erangan.

.
.
.
.
.
Tamat.