9. Girls Time

37 4 4
                                        

Happy reading,

Saat ini Aria tengah bersiap untuk pergi bersama Anin, kebetulan sekalian hari ini adalah hari minggu dan juga ia mendapatkan jatah libur dari cafe tempat ia bekerja.

Sebenarnya mereka berencana untuk pergi bertiga, tapi sayang sekali Rafka tidak bisa turut ikut, karena semalam dia baru saja mendapatkan kabar bahwa neneknya yang berada di jogja sedang sakit, dia memutuskan untuk ikut kedua orang tuanya pulang ke jogja.

Awalnya Aria ingin menolak, tapi setelah dipikir - pikir dia sudah terlalu sering menolak ajakan temannya, akhirnya ia memutuskan untuk menerima tawaran dari sahabatnya itu.

Aria berdiri didepan cermin melihat penampilan ia saat ini, gadis itu menggunakan hoodie oversize bewarna baby blue yang dipadukan dengan celana putih panjang.

Penampilan gadis itu terlihat cocok dan menggemaskan dengan rambut yang dicepol ditambah poni didepannya, apalagi wajahnya yang dipoles dengan bedak bayi tabur, dan sedikit tambahan liptin agar bibirnya tak kering saat seharian beraktivitas itu terlihat menawan walau hanya bermake up natural.

Setelah siap ia segera meraih totebagnya untuk melengkapi penampilannya hari ini, dan juga sneakers putih yang terlihat menawan di kaki jenjangnya.

Ting!

Anin cantik🐰
Aria, lo dimana?
Gue baru mau otw ni.

Ariadella
Aku baru mau berangkat

Anin cantik🐰
Lo beneran gak mau
gue jemput?

Ariadella
Iya, gak usah
Kita ketemu disana aja

Anin cantik🐰
Okke deh
See U bye bye
Read..

Setelah membaca pesan dari Anin, ia segera keluar dari kamarnya untuk berangkat, alasanya ia tak ingin dijemput adalah karena rumah mereka tak searah dan itu akan sangat merepotkan temannya itu.

Saat sampai didepan pintu ia melihat sebuah pemandangan yang sudah biasa baginya, dihalaman rumah lebih tepatnya terlihat Clarissa dan Dirga sedang berbincang disana.

Dengan memberanikan diri dia melangkah kan kakinya melewati mereka menuju gerbang untuk menunggu ojek online pesananya.

"Sayang, aku pengen makan sushi deh."

"Hm."

"Kita ke restoran jepang aja ya."

"Gak."

"Tapi Ga, aku mau...." Ucapannya terhenti, saat melihat Aria melewati mereka.

Pandangan keduanya teralihkan, apalagi lelaki itu matanya terfokuskan melihat penampilan Aria saat ini yang terlihat sangat menawan.

Karena kesal, diabaikan Clarissa segera memegang rahang lelaki itu, ia mengarahkan pandangan lelaki itu agar menatapnya.

Sedangkan Aria tetap melangkahkan kakinya, mengangkat bahunya acuh, ia seakan terlihat tak perduli, padahal dia menahan mati - matian dadanya yang bergemuruh.

"Yaudah, kalau kamu gak mau, gimana kalau kita makan di restoran favorit kita aja." Ia sengaja menekan kata favorit, untuk memanasi gadis itu.

"Habis itu kita kepantai, aku pengen ngehabisin waktu berdua seharian sama kamu." Pintanya dengan nada manja.

Dirga tetap diam belum membalas ucapan Clarisa, sedangkan Aria tetap memantapkan hatinya seolah tak mendengar kalimat  demi kalimat yang terlontar.

"Oh iya, sayang, kamu lupa."

ARIADELLA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang