ARIADELLA [On Going]

4. Burung Ungkapan Hati

Hai wellcome back!
Aku update kembali..
Ada yang nungguin gak???
Sembelumnya aku mau terima kasih buat yang udah baca cerita aku..
Tolong share cerita ini ketemen - temen kalian yaa makasihh banyakk..

Happy watching eh salah
Happy reading maksudnya

******

Seorang gadis baru  saja pulang sekolah, ia meletakan tasnya dan juga sepatunya, ia merenggangkan ototnya sambil melirik seisi kamarnya  sendiri, ia menghela nafas lelah.

Setelah itu ia, segera mengambil pakaiannya di lemari, kemudian masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya agar terasa lebih segar.

Gadis itu keluar dari dalam kamar mandi setelah selesai mandi, ia terlihat lebih segar saat ini ia sedang duduk di pinggir kasurnya sambil mengeringi rambutnya, setelah selesai ia beranjak dari kasurnya menuju ke meja belajarnya.

Ia duduk di sana lalu mengambil buku catatan kecilnya yang bersampul warna biru itu, lalu mulai menggerakan tanggannya untuk menulis sesuatu disana.

Mereka jahat..
Mereka meraup semua oksigen yang ada..
Rasanya sesak..
Gak ada ruang sedikit pun untuk aku bernafas..

Mereka menyakiti ku bertubi - tubi
Tidak memberikan sedikit jeda..
Untuk aku tersenyum dan
Menikmati hembusan angin yang sedikit damai...

Rasa lelah menderah..
Aku pikir hari kemarin adalah hari terakhir aku menghirup udara dengan gratis
Tapi nyatanya aku masih bisa menikmati kejamnya dunia hari ini..

Maaf Tuhan,
Aku Hanya Lelah
Bukan menyerah..

Tertanda,
Aria Della

Lihatlah saat menulis ungkapan hatinya tidak ada setetes pun air mata keluar, dia menangis dalam diam karena terlalu sering mengeluarkan air mata sehingga sang air mata bosan untuk keluar.

Setelah menulis ungkapan hatinya yang ia tuangkan dalam salah satu halaman pada bukunya, kemudian dia robek kertas itu.
lalu ia melipat kertas itu menjadi burung kertas dan ia letak kedalam sebuah box yang sudah berisi beberapa burung kertas ungkapan hatinya.

Hal tersebut sudah menjadi kebiasaannya dalam satu tahun terakhir ini.

Aria kembali menyimpan box tersebut dibawah tempat tidurnya setelah selesai dengan kegiatannya tadi.

Tubuhnya terasa Lelah untuk banyak hal yang ia hadapi hari ini tubuhnya butuh istirahat sejenak.

Aria beranjak dari meja belajarnya menuju meja kesayangannya, ia mulai membaringkan dirinya dikasur kesayangannya, matanya mulai berat, akhirnya ia tertidur lelap untuk menghilangkan sedikit penat.

******

Dilain tempat tepatnya masih disekolah Clarissa dan kedua temannya sedang berada di toilet mereka belum pulang padahal sekolah sudah amat sangat sepi.

"Hari ini gue seneng banget guyss." Teriak Clarissa heboh.

"Makasih banget lo ze udah bantuin gue hari ini." Ungkapnya.

"Karena lo udah sengaja nyenggol Aria dikantin tadi, ya walaupun gak sesuai rencana kita dan ngorbanin tangan sama jidat gue juga tapi gak papa gue tetap terima kasih sama lo." Lanjutnya sambil bercermin dan mengoleskan liptint di bibirnya.