BAKSO BULAT (SASUNARU)

#11

Naruto menghela napas malas sambil merebahkan kepala diatas meja. Jam istirahat terasa sangat lama

"Naru kok nggak ngantin?"

Si pirang mendongak, menoleh pada kawan kelasnya yang ke sekian bertanya soal hal yang sama.

"Hehehe iya enggak"

Naruto menjawab singkat, kemudian melambai saat kawan-kawannya mulai meninggalkan kelas.

Ia membuka ponsel. Berusaha menghilangkan bosan dengan membuka aplikasi chat. Membaca satu persatu pesan masuk kemudian membalas jika perlu

| Gaara |

Pagi Naru
Naru
07.10

Maaf baru bales
Naru baru liat hp
Kenapa Gaara?
11.45

Pesan itu langsung dibaca dan terlihat Gaara sedang mengetik

Nggak papa kok ^^
Tadi pagi ke sekolah bareng siapa?

Pak iruka

Oh
Mobilnya udah jadi?

Eh?
Iya udah

Bagus deh
Padahal tadi pagi mau aku jemput

Nggak usah, Gaara
Mobilnya udah jadi

Pulangnya sama siapa entar?
Mau aku anter lagi?

Nggak usah
Sama pak Iruka aja

Oh gitu

Naruto ingin menutup aplikasi chat saat notification baru muncul

Kamu kok nggak keliatan di kantin?
Udah selesai makan yah?

Hari ini Naru nggak ngantin

Kok gitu?
Kamu sakit?

Enggak kok

Terus kenapa?

Emang harus selalu ngantin yah?

Hehe enggak sih
Mau aku beliin sesuatu?

Nggak usah, Gaara
Naru udah nitip sama Ino

Kalau mau sesuatu bilangin yah
Nanti aku beliin

Naruto membaca chat Gaara, merasa bahwa pria ini sungguh baik padanya.

'Coba saja bukan Gaara yang memperlakukannya begini tapi-'

Naruto menggeleng kepala cepat. Merasa bodoh pada pikiran singkatnya tadi. Safir melirik jam. Beberapa menit lagi istirahat selesai. Tapi Sakura dan Ino belum juga muncul. Apa mereka sedang ngobrol bareng kak Sasuke yah?

Ponsel Naruto terus bergetar. Ia menerima beberapa pesan. Sepertinya dari Gaara, Naruto sedang malas membalas pesan pria itu.

Tetapi karena ponselnya terus bergetar akhirnya ia menyerah

3 pesan dari Gaara
3 pesan dari Grub para pencari cinta sejati
2 pesan dari Mamang Galak

Manik safir membola pada pesan teratas. Sasuke mengirimkannya 2 pesan. Sekuat tenaga Naruto menahan diri untuk tidak langsung membuka pesan itu. Ia tidak ingin Sasuke mengira Naruto sedang menunggu chat darinya