07

4.8K 359 12
                                    

⚠️ Diharap bijak di chapter ini⚠️
Chapter 20+
Maybe
Comen aja kalau belum puas nanti saya perbarui lagi
.
.
.
.
.
.
Let's go
.
.
.
.
.
.
.
.






























































" Y-yang mul-mmphh " ucapan jeongwoo
terpotong karena tiba-tiba Raja haruto mencium nya

" Y-yang mul-mmphh " ucapan jeongwooterpotong karena tiba-tiba Raja haruto mencium nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hingga Raja haruto lebih dulu melepaskan nya. Tetapi itu hanya sepekian detik saja selanjutnya Raja haruto memulai lagi ciuman itu lagi.

Tetapi ada yang berbeda dengan ciuman ini sang Raja memberikan lumatan dan menggigit bibir manis itu.

' manis ' bisiknya paruh, kemudia dia melumat bibir jeongwoo lagi.

" y-yang mul-mmphh.... Apa yang kau lakukan " jeongwoo berusaha untuk lepas dari haruto

" Akhh... " teriak jeongwoo karena haruto menggigit bibir nya

Haruto tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dia pun langsung melesakkan lidahnya masuk ke dalam mulut jeongwoo.

" Nghhh.... ennghhh..... Nnghhh.... " jeongwoo yang sedang berusaha untuk lepas dari haruto pun tidak bisa karena pelukan dari haruto yang sangat kuat

Jeongwoo mencoba memalingkan kepalanya, agar terlepas dari ciuman panas haruto.

Haruto yang kesal, karena jeongwoo menolak nya pun segera mencengkeram rahang jeongwoo dengan tangan satu nya memeluk jeongwoo dengan erat.

" Nghhh... emmphh.... Nghhh.... " jeongwoo terus saja memberontak.

Hingga jeongwoo ke hilangan tenaganya untuk memberontak lagi. Dia sudah lelah untuk memberontak akhirnya hanya bisa pasrah Dan mengikuti apa yang di lakukan sang Raja.

Haruto yang tidak merasakan perlawanan dari jeongwoo lagi, segera menghentikan ciuman nya. Dimana sekarang wajah jeongwoo yang memerah dan bibir yang bengkak karena Haruto.

" hh... hh... hh... Y-yang mulia apa yang kau lakukan " Tanya jeongwoo dengan nafas memburu

" Bukankah ibunda ingin kita membawa kabar baik untuk Black Diamond " kata haruto

Jeongwoo yang mendengar itu pun kembali mengingat perkataan Sang ibunda yang ingin saat mereka kembali membawa kabar bahagia.

" Lalu? " dengan polos nya jeongwoo bertanya.

" Kita akan membawa kabar bahagia itu segera mungkin apa kau mau "

" Tentu saja kenapa tidak " jawab jeongwoo

Iya, tentu saja jeongwoo mau membawa kabar bahagia kepada sang ibunda.

Haruto yang mendengar itu pun langsung melancarkan aksinya dengan membuka pakaian jeongwoo yang sudah basah.

Jeongwoo yang tidak mengerti hanya diam saja dan mengikuti apa yang dilakukan sang Raja.

Jeongwoo tidak tau bahwa marabahaya sebentar lagi datang padanya.

Saat sudah selesai membuka baju jeongwoo. Tangan haruto menyentuh pundak dan perlahan naik ke atas untuk menyentuh tengkuk jeongwoo.

Jeongwoo dapat merasakan seperti sengatan listrik mengenai tubuh nya.

Perlahan Haruto mendekatkan wajah mereka hingga menyatukan kening nafas haruto memburu karena mencium aroma yang wangi dan manis.

" Nghhh.... emmhhh... Y-yang.... ahh... Mul-mmphh... " jeongwoo terkejut sang Raja mencium nya 'lagi'

Hingga beberapa menit kemudian ciuman itu terlepas karena jeongwoo memerlukan nafas.

Belum sempat jeongwoo bernafas lega. Haruto lebih dulu membalikan badannya Dan sekarang jeongwoo bersandar pada bathub Dan haruto di depan nya.

" Emmhhh.... aahhh.. geli... aahh... " erang jeongwoo karena haruto menjilati putingnya dan membelai tubuh telanjang itu.

Tubuh jeongwoo mengeliat karena merasakan hal aneh pada tubuh nya.

" emmhhh... Y-yang... Mul... liaahhh... " desah jeongwoo.

Tubuh jeongwoo berjengit, karena tangan haruto menyentuh penisnya, itu membuat jeongwoo mengadahkan kepalanya ke atas

" Agghhh.... mmhhh... aahh... Y-yang... ahh"
Jeongwoo meliukan tubuh nya.

Haruto yang merasa jeongwoo menikmati setuhannya. Mendekatkan diri nya untuk mencium jeongwoo.

" Emmhhh.....ngghhh.... mnhhh.... " jeongwoo mengerang dalam mulut haruto

Tiba-tiba haruto membalikan tubuh jeongwoo menjadi membelakangi haruto.
Diangkat pinggul jeongwoo

Dan jeongwoo merasakan sesuatu masuk ke anal nya.

" Akhh.... sa-sakit... akhh... mnh..... " jeongwoo mengerang keras karena haruto memasukan jarinya ke dalam anal nya.

" Berhenti....ahh... mnhhh......emnhhh.... "

" Aku akan memasukan nya " bisik haruto dengan suara berat dan paruh

Pinggul jeongwoo di angkat lebih tinggi lagi oleh haruto.

Sleb

Sleb

" Arghhh... sa-sakit.... ahhh... Berhenti... " jeongwoo menjerit kesakitan, sesuatu benda tumpul seakan merobek lubang anal nya

" Hentikan.... ahhh.... mnnhhh.... " haruto memiringkan kepala jeongwoo agar bisa mencium nya.

" Emmnnhh.... nghhh.... " jeongwoo mendesah nikmat dan sedikit melupakan rasa sakit nya tadi.

" Emmnhhh..... Emmhhhh..... " Tubuh jeongwoo mulai bergerak seiring hentakan dari haruto.

" Mnhh.. Ahh.... ahh... sempit..... ahh... Shit... " desah haruto

Clop

Clop

Clop

Tubuh jeongwoo terhentak hentak kencang, bahkan air di bahtub keluar dari tempat nya.

" ahh... Shit... lubang mu menjepit ku...ahh... "

" mmphhh... ahh.... ahhh.... ngghhh " jeongwoo hanya bisa mengikuti setiap hentakan dari haruto yang semakin kencang Dan kasar.

" keluar.... ahh.... nikmat.... A-aku... ahh.... "

" Bersama.... ahh.... Emhh.... "

Hentakan itu semakin kasar dan itu membuat jeongwoo merasa pusing

Clop

Clop

Clop

" Aahh.... Shit.... ahh.... Aku keluar... ahh "

Haruto mengangkat Pinggul jeongwoo dan menghujamkan penis nya lebih keras hingga...

" Emmmhhh/Ahhh " Desah kedua nya

Jeongwoo dapat merasakan sesuatu yang hangat masuk ke dalam perutnya.

Jeongwoo yang lelah tak berdaya, tubuh bergetar hebat, dan hanya bisa diam saja. Haruto tahu akan itu dia pun membersihkan diri nya dan juga jeongwoo. Haruto meminta jeongwoo untuk bangun dan tidur di kasur.

" selamat malam dan terima kasih " bisik haruto dan ikut tertidur di samping jeongwoo sambil memeluk tubuh ramping itu.

Beautiful QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang