11

4K 338 12
                                    

1 minggu berlalu dengan cepat sekarang jeongwoo dan haruto harus kembali ke Black Diamond setelah menghabiskan waktunya di negeri sebrang.

DiTempat penginapan terlihat sepasang anak Adam sedang berpelukan. Mungkin mereka sudah menghabiskan malam yang panas lagi.

Jeongwoo terbangun lebih dulu dia melihat bahwa Haruto belum bangun dari tidur nya. Jeongwoo pun membangunkan nya.

Karena mereka harus kembali hari ini.

" Yang Mulia bangun lah... " ucap jeongwoo

Dapat dilihat bahwa sang Raja mengeliat dari tidur nya dan berusaha mengumpulkan
Nyawanya. haruto pun membuka matanya

" Selamat Pagi Yang Mulia " sapa jeongwoo

" Pagi " balas Haruto dengan mencoba bangun.

Setelah nya mereka mandi dan sarapan di penginapan. Dan bergegas ke dermaga untuk kembali ke Black Diamond.

Seperti biasa perjalanan menuju Black Diamond sangat sunyi.

Sesampai nya di Black Diamond mereka disambut dengan meriah oleh anggota kerajaan. Dan paling bahagia adalah Nyonya Watanabe.

" Selamat Datang kembali anak ku " sambut Nyonya Watanabe dengan merentangkan tangan tanda ingin memeluk

" Apa kalian sudah mendapatkan nya " bisik Tuan Watanabe pada putra sulung nya itu.

" Ini baru awal " jawab Raja Haruto

Mereka semua pergi dari dermaga itu Dan menuju ke Black Diamond. Dimana sang Nyonya Watanabe dengan Tuan Watanabe ada di depan Kereta kuda pasangan Hajeongwoo.

" Yang Mulia apa yang sedang anda pikirkan " Tanya jeongwoo karena sedari tadi dia melihat sang Raja mengerutkan dahinya.

" Tidak ada " jawab Haruto

Helaian nafas yang bisa jeongwoo lakukan walaupun mereka telah menghabiskan waktunya selama 1 minggu ini.

Tidak memungkinkan bahwa sang Raja akan terbuka kepadanya.

' Apa Yang Mulia akan kembali seperti dulu ' batin jeongwoo

Sesampai nya di Kerajaan Black Diamond sambut an meriah lagi di dapat kan pasangan Hajeongwoo.

Bahkan para Rakyat disana tidak tanggung tanggung mengeluarkan jutaan bunga untuk menaburi jalan dan Kereta kuda mereka.

Pasangan Hajeongwoo sekarang berada dikawasan mereka masing masing. Haruto berada di kamar nya sendiri dan juga jeongwoo berada di kamar nya sendiri.

Pemikiran nya selama di perjalanan itu benar ada nya sang Raja kembali pada sifat awal mereka bertemu.

Bahkan saat pasangan Hajeongwoo sampai ada seorang wanita cantik sedang
menunggu mereka di pintu istana.

Wanita itu seperti mengenal jauh Haruto dan dengan tidak malu nya wanita itu menggandeng sang Raja dimuka umum.

Bahkan ada Tuan dan Nyonya Watanabe saat itu.

Ya, Jeongwoo tau kalau Yang Mulia tidak bisa melihat tetapi masih ada diri nya yang bisa menuntun sang Raja untuk kembali kekamarnya.

' Apa sangat tidak bergunanya Aku ' batin jeongwoo bertanya-tanya.







Di kamar sang Raja
.
.
.
.
.
Dia sedang mendengar seorang wanita yang membicarakan tentang kondisi kerajaan saat dia tinggal selama 1 minggu ini.

Dan juga mengenai kondisi mata yang entah bisa disembuhkan atau tidak.

Sebenarnya Haruto merasa lelah dan ingin istrirahat tetapi wanita itu tidak terus saja memaksa dia untuk bicara sebentar.

" Baiklah baiklah Aku mengerti sebaik nya kau pergi sekarang " perintah Haruto

Bukannya pergi wanita itu malah berjalan kearah haruto dan duduk disamping nya tanpa malu.

Dan jangan lupa buah dada yang menempel dilengannya dengan tidak tahu malu.

" Yang Mulia apa kau lelah Aku bisa membantu mu merasa tenang "

" Dan nikmat " sambung wanita itu dengan berbisik ditelinga kiri sang Raja.

Raja Haruto yang mendengar itu langsung menepik wanita yang menempel dilengannya.

" keluar dengan terhomat atau dengan malu " Tegas Haruto.

" Ya! Ada apa dengan mu biasanya kau akan Ada waktu untuk ku tetapi kenapa ini " ucap wanita itu dengan sedikit berteriak.

" Aku lelah apa kau tidak mengerti! "

" Ck, apa ini karena pengaruh sialan itu kau menjadi berubah Haruto "

" Pengawal! Bawa dia keluar dari sini " Teriak Haruto

" Ha-haruto apa yang kalau lakukan " Teriak wanita itu dengan tangan diseret keluar oleh bahwa sang Raja.

Haruto entah mengapa lelah sekali hari ini dan tidak ingin diganggu tetapi wanita itu selalu saja menggangu waktu tenang nya.

Wanita itu adalah teman ku saat umur 15 tahun dan juga orang yang menangani kondisi ku saat ini.

Tetapi yang paling dibenci Haruto adalah saat wanita itu menempel ria padahal sudah sangat sering dia menolak nya.

Kenapa Haruto tidak membuangnya asalanya hanya satu wanita itu yang dapat iya percaya dan satu satu nya dokter hebat yang ada dinegeri ini.

Pagi harinya Haruto menjalankan pekerjaan nya seperti biasa. Tetapi entah mengapa dia kepikiran dengan jeongwoo di setiap pagi hanya jeongwoo yang menyiapkan semua keperluaanya selama 1 minggu.

Dan itu sudah menjadi rutintas baru untuk Haruto tetapi sekarang pemuda itu tidak ada untuk nya pagi ini.

Tidak ingin memikirkan apa pun di memanggil pelayan untuk menyiapkan semua nya.

Saat akan keluar dari kamar Haruto mendengar seseorang yang memanggil nya dengan suara lembut.

" Yang Mulia selamat pagi " sapa jeongwoo

' Akhirnya Aku mendengar suara nya ' batin Haruto.

" Pagi, Apa yang membawa mu keluar pagi ini " ucap Haruto

" Saya keluar karena di panggil oleh ibunda dan tidak sengaja melihat anda keluar dari kamar yang Mulia " kata jeongwoo

" Apa yang akan kau bicarakan dengan ibunda " sahut Haruto

Belum sempat menjawab jeongwoo mendengar ada yang memanggil sang Raja. Jeongwoo melihat sang Raja menghelai nafas kasar karena suara itu.

Dapat jeongwoo lihat seorang wanita cantik dengan rambut digerai panjang dengan baju kurang bahan dimana terlihat buah semangka nya pakaian yang sama sekali tidak mencerminkan seorang bangsawan.

Apa kalau orang Seoul katakan orang yang suka merayu dengan baju kurang bahan dan haus akan belai juga harta.

' Jalang ' batin jeongwoo membenarkan

Jeongwoo tidak tau siapa wanita itu sejak kemarin selalu menempel pada 'Suaminya' padahal terlihat dengan jelas bahwa sang Raja menolak.

Anak kecil pun tau mana orang yang membenci mana yang saling menyukai.

" Haruto apa yang kau lakukan disini bukannya kau harus ke Aula " kata wanita itu.

" Baru saja keluar kamar " jawab Haruto

Wanita itu menghilangkan mood pagi Haruto yang sempat bagus tadi.
















Hi everyone
I'm Back
Oh kalian ada saran buat nama wanita di chapter ini
.
.
.
.
See u next time

Beautiful QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang