Pagi hari tiba dapat dilihat pasangan yang telah menghabiskan malam yang panjang masih tertidur dengan saling memeluk.
Hingga suara ketukan pintu terdengar.
Tok... Tok...
Hal itu mengusik tidur Haruto dengan terpaksa Haruto bangun untuk membuka kan pintu.
" Maaf yang mulia Raja hamba hanya ingin menyampaikan bahwa kita sudah sampai di tujuan " ucap seorang pelayan kapal dan hanya di balas deheman saja.
Setelah nya haruto menutup pintu dan jalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Selesai membersihkan diri haruto mendengar ringisan jeongwoo.
" akh... " ringis jeongwoo
" Apa kau sudah bangun " Tanya haruto
Jeongwoo yang mendengar suara haruto langsung menoleh ke arah nya. Lagi Dan lagi dia terpesona akan tubuh indah dimata itu.
Seketika jeongwoo menunduk kan kepalanya karena malu. Dan jangan lupa apa yang dilakukannya dengan haruto kemarin malam.
" Apa Aku menyakiti mu semalam " Tanya haruto
' orang bodoh mana yang bertanya seperti itu ' batin jeongwoo karena dia juga malu hal itu terus diungkit
" T-tidak yang mulia saya baik-baik saja " jawab jeongwoo
Jeongwoo hanya bisa berbohong untuk menghilangkan malu nya.
" s-saya akan membersihkan diri terlebih dahulu yang mulia " gugup jeongwoo
" Apa kau perlu bantu an " ucap haruto
" Akh... Sakit sekali " gumam jeongwoo yang berusaha untuk bangkit
Sebenarnya haruto juga ingin membantu nya tetapi dia tidak bisa melakukan apa pun sekarang dengan kondisinya seperti ini.
Selesai dengan semua kegiatan Haruto Dan jeongwoo turun dari kapal untuk menuju penginapan di negeri sakura itu.
Pemandangan yang indah di musim semi ini. Jeongwoo yang sedang fokus pada pemandangan disana tidak memperhatikan jalan dan berakhir menabrak haruto.
" Apa pemandangan nya sangat indah hingga kau tidak memperhatikan jalan " Tanya haruto dengan suara beratnya
" M-maaf yang mulia saya tidak akan mengulangi nya lagi " jawab jeongwoo dengan menunduk kan kepalanya
" Setelah ini kita akan sarapan, apa kau menginginkan sesuatu "
" Tidak ada yang mulia "
Mereka sarapan dengan dihadapi pemandangan yang indah.
Jeongwoo yang sedang Menunggu haruto makan tetapi haruto sama sekali tidak menyentuh makannya.
' Apa makannya tidak enak? " jeongwoo bertanya-tanya
Dengan sedikit keberaniannya jeongwoo bertanya pada sang Raja.
" Yang mulia kenapa anda tidak memakan, makanan itu? "
" Tidak bisa " singgkat haruto
"Maksud nya yang mulia? " bingung jeongwoo
Haruto tidak membalas pertanyaan jeongwoo.
Jeongwoo berpikir-pikir lagi apa yang dimaksud tidak bisa. Apa yang mulia tidak bisa memakan, makanan itu atau apa. Jeongwoo sungguh bingung.
Dilihat nya lagi haruto yang terdiam. Jeongwoo melihat dari atas sampai bahwa haruto dan melihat makanan mereka.
Dan otak jeongwoo yang jenius itu baru merespon. Dia lupa kalau sang Raja tidak bisa melihat.
' Bodoh ' batin jeongwoo
Haruto dapat merasakan ada pergerakan didepannya hingga pergerakan itu sampai di samping nya.
" Saya akan melakukan nya yang mulia "
Ucap jeongwooHaruto terkejut apa yang dilakukan jeongwoo karena sekarang jeongwoo sudah duduk tepat disamping.
Dengan menyiapkan sarapan untuknya.Jeongwoo menyiapkan sarapan itu tepat di depan sang Raja. Agar haruto dapat mencapainya. Tetapi haruto masih saja diam tidak bergerak seinci pun.
Jeongwoo yang kesal akan kelakuan sang Raja. Dengan tidak sopan nya menyuapi sang Raja yang diam.
" Buka mulut anda yang mulia " ucap jeongwoo
Haruto seperti tubuh yang dikendalikan saat mendengar ucapan jeongwoo. Dan mengikuti apa yang disuruhnya, membuka mulut Dan memakan itu.
Setelah selesai menyuapi sang Raja akhirnya jeongwoo bisa memakan sarapan nya sendiri.
Saat akan memakan sarapan nya tiba-tiba haruto mencekal tangannya.
" Makanan mu pasti sudah dingin biar ku minta yang baru untuk mu " ucap haruto
" T-tidak usah yang mulia saya makan ini saja " jawab jeongwoo
" Tidak ada penolakan " sahut haruto dan langsung memanggil pelayan untuk mengambil makanan yang baru.
Hi everyone
Sorry ceritanya pendek banget
Saya lagi agar kurang enak badan tapi Saya akan tetap up buat kalian yg msh stay di book iniSo hope you guys like
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Queen
Short StorySeorang Raja Black Diamond yang memiliki kebutaan karena perang besar-besaran . . . . . . . . Pangeran muda yang harus menikah dengan Raja yang kejam dan dingin Hanya karena untuk keturunan . . . . . . Ditempat lain dimana gedung penc...