Jika aku tunjukkan kekuranganku,jika aku tidak bisa menjadi orang yang kuat.
Katakan dengan jujur,apakah kamu masih mau bersama ku?-author
_"Mau kemana kamu?" ucap seorang wanita yang sepertinya sudah berkepala tiga,tetapi masih terlihat cantik dan awet muda.
Pertanyaan itu tak dijawab "Udah mamah kasih tau berapa kali sih?jangan bergaul sama anak anak kaya mereka,anak anak yang gak je-" ucapnya terpotong "stop."kata Arjuna dengan nada memendam amarah.
Mereka sahabatnya,ia tak bisa mendengar jika ada seseorang yang menjelek jelekan para mahluk tidak jelas itu yang sialnya sudah Arjuna anggap sebagai keluarga.
*
Weekend adalah hari libur sekolah dan menjadi hari mencari cuan bagi mereka.
Berkat kesempurnaan wajah yang tuhan berikan,akun yang dikhususkan sebagai tempat wajah mereka memiliki banyak penggemar dan itu bisa menjadi tempat bisnis sebagai mempromosikan barang orang atau biasa disebut influencer.
Dengan Dio sebagai admin dan bertugas menyetujui dan membalas semua pesan masuk,saat hari weekend itu ternyata cukup banyak juga barang atau makanan yang datang diapartement itu.
"Eh risoles" ucap Ryan sambil menyomot salah satu risoles yang bersama teman temannya.
"Lo berani makan sebelum kita buat instastory,lo besok udah gak bisa melihat indahnya senja lagi" ucap Dio sambil memberikan wajah galaknya.
"Tumben cameramen kita telat" celetuk Lintang (boy) dan tiba tiba pintu terbuka memunculkan sosok Arjuna."Baru aja gue omongin."
Mereka semua akan melakukan pemasaran dimedia sosial dengan semua barang dan makanan yang datang,eh terkecuali Arjuna,tugasnya hanya merekam dan mengambil gambar saja.
Karena Arjuna tidak senarsis teman temannya dan ia merasa aneh ada didepan kamera dan juga kalian masih ingat cita cita Arjuna kan?yap ia juga ingin mendalami untuk menjadi photography.
Namun tiba tiba terjadi suatu kejadian,"Weh anjir siapa yang bertanggung jawab atas menerima barang seperti ini?" celetuk Lintang(boy) secara tiba tiba dan seketika semua mata tertuju padanya bingung.
"Apaan apaan?" Tanya Ryan dan Lintang(boy) langsung saja memberi tahukan barang tersebut,itu adalah pakaian maid,kalian tau kan?pakaian pelayan itu loh.
Dan sekarang semua mata meminta jawaban kepada seorang yang bertanggung jawab atas penerima barang tersebut,siapa lagi jika bukan Dio.
"Ya-ya kenapa kan imut gitu" jawabannya.
"Terus yang nanti make siapa?" Tanya Ryan.
"Ya jelas Lintang amor-" sebelum kalimat itu selesai diucapkan,Lintang(girl) sudah mengangkat genggaman tangannya dengan wajah senyumnya.
Tak hanya Lintang(girl),Lintang(boy) sepertinya sudah mengambil ancang ancang untuk mencongkel isi otak Dio.
Dio tersontak merinding "Ya kita lah siapa lagi hahaha" ucapnya sambil menunjuk nunjuk para lelaki disitu
"Kita?!" kata Arjuna sambil menatap sinis.
"Yaudah gue aja gue!" Kata Dio dengan terpaksa.
"Ya emang seharusnya gitu." Kata Ryan sambil terkekeh membayangkan bagaimana Dio nanti memakai baju maid.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Sikembar
Fanfiction"Jika dia jodohku dekatkanlah,jika dia bukan jodohku,maka jauhkanlah,najis.Tapi masa gak bisa dipaksa jodoh si?!" -Lintang gio alfaro mengisahkan tentang sepasang teman yang sudah berteman dari orok sampai segede gajah.Ini cerita tentang Lintang,ter...