1. Rumah Sakit

113 11 2
                                    

Bismillah semoga kalian suka sama cerita ini

Happy Reading

...

Bruuk...

Buku buku dan kertas kertas berceceran jatuh orang yang telah menabrang orang tersebut adalah arellia karena atensi arel tidak bisa satu arah membuat ia menabrang seorang cowok yang jalan berlawanan arah

"M-maaf," ucap arel sambil membantu memunguti buku buku dan kertas kertas yang berceceran dibawah

"Kalo jalan pake mata."

Setelah selesai membereskan nya arel mengembalikan buku dan kertas pada orang itu, orang itu menerima buku yang sudah dibereskan oleh arel ia melihat wajah dan penampilan arel cukup berantakan

"Lo gapapa?"

Bukan nya menjawab pertanyaan arel justru kembali menitihkan air matannya ia melihat sebuah uluran tangan di depannya lalu ia melihat orang itu

"Gg-gue---"

"Arel."

Sebuah teriakan membuat ucapan arel tertahan di tenggorokan lalu tiba tiba sebuah tangan memeluk nya dari belakang

"Lo kenapa rel" arel menjawab dengan sebuah gelengan kepala

Serasa jawaban arel kurang meyakinkan dia melihat cowo yang berada di depan nya dan membari sebuah pertanyaan pada cowo itu

"Lo apain ade gue hah?!" Ia berdiri sambil menahan emosinya yang siap meledak karena ia melihat dari kejauan kalau cowo yang ada di depan nya ini membuat adeknya menangis

"Gue ga ngapaih ngapain dia kok," jawab nya

Dia ingin mengajar cowo yang ada di depannya tapi sebuah tangan menahannya untuk tidak melayangkan pukulan ia melihat orang yang menahan tangan nya orang itu hanya menggelengkan kepala pertanda jangan

Lalu ia membantu adeknya berdiri dan memapahnya untuk berjalan sebelum pergi ia mengucapkan sesuatu kepada cowo yang masih di tempatnya

"Gue tandahin lo."

Cowo itu menatap punggung kedua nya sampai kedua nya menghilang di tikungan ia hanya bisa menarik nafas panjang ia bingung dengan gadis tadi kenapa pas ia bertanya malah menangis apakah ia membuat kesalahan?

Tidak mungkin ia membuat kesalahan karena ia yang di tebrang dengan gadis itu tapi kenapa gadis itu malah yang menanis

Ck kenapa gue mikirin dia sih

Setelah berdepat dengan pikiranya ia meninggalkan kolidor dan melanjutkan perjalanannya yang sempat terhentikan

"Masuk," titahnya

Arel masuk kedalam mobil yang sudah dibukakan pintu oleh cowo yang tadi mengaku kalau ia adik nya setelah arel masuk cowo itu menutup pintu dan ia berputar dari mobil untuk menuju pintu pengemudi

Mobil itu seketika meninggalkan parkiran sekolah dengan kecepatan rata rata. Di dalam mobil cuma ada suasana sunyi arel memandangi pepohonan dan gedung gedung menculang tinggi melalu jendela mobil sedangkan si cowo  nya fokus menyetir

"Lo beneran ga papa kan rel?" Lagi-lagi arel menjawab pertanyaan dengan gelengan kepala

Ia menarik nafas panjangnya karna hari ini semua masalah terjadi begitu saja didalam hidupnya. Ia memandangi arel sebentar gadis itu masih pada posisi yang sama yaitu memandangi jalanan lewat jendela mobil

Sesampainya dirumah sakit arel langsung keluar dari mobil dan masuk kedalam meninggalkan cowo yang masih di dalam mobil

Cowo itu keluar dari mobil lalu mengejar arel yang sudah masuk kedalam "Rel tunggu," triak sicowo sambil berlari

MARELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang