(5) Gemuruh Gunthur

31 4 0
                                    

Menutup teleponnya dan Bergegas masuk kedalam Mobil, dan ayahnya Memasang wajah yang Lumayan mengintimidasi ada apakah gerangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Menutup teleponnya dan Bergegas masuk kedalam Mobil, dan ayahnya Memasang wajah yang Lumayan mengintimidasi ada apakah gerangan

"Too...?"

"kenapa yah?"

"Ayah mau tanya"

"langsung aja"

"Kamu ada masalah apa sama Verona?"

"Tukan benar aja Pasti Verona Ngadu sama Ayah"
Dumel Kesal Beytoo dalan hati

"Hey ditanya ko diam aja?"

"Biasa yah anak remaja..."

"Biasa apanya loh... Tadi ayah liat Verona nangis nangis dijalan, waktu dijemput supirnya"

"ayah emng gak nanya?"

"Ayah udah nanya kedia, awalnya ayah nawarin tumpangan biar verona ama kamu bisa jemput ibu bareng tapi dia gabisa ikut karena dijemput supirnya, tapi kok ayah liat verona nangis ayah jadi kaget, katanya ada masalah sama beytoo"

"ck... Yah udahlah beytoo gmau diatur pasal beginian"

"Ya Jawab dulu kenapaa!!!" Tegas sang ayah

"Kenapa Verona masih sama kaya dulu"

"Sama apanya? Diakan emang Cinta sama Kamu Too..."

"tapi beytoo udah gak suka sama Verona"

Tiba tiba wajah ayah memerah dan Membrontak

"Maksud kamu apa?"

"Iya Beytoo sekarang udah bukan beytoo yang dulu lagi yah..."

"Ok.. kalo emang kamu Punya Pacar selain Verona Tunjukin sama Ayah dan Mamah suruh dia menghadap Orang tua kamu langsung sini"

"Gak punya yah.. beytoo lagi gamau pacaran"

"Kenapa?"

"Males yah ribet..."

"Kasih tau ayah apa yang bikin kamu Ribet..."

"Ayah kan barusan liat Verona nangis, nah itu salah satu contohnya"

"Lah.. wajar dong ayah tanya kalau itu, karena kronologinya kan memang gajelas!"

Lelah dengan Pembahasan yang tak ada ujungnya lantas beytoo akhirnya Hanya Terdiam Membuat Ayahnya ikut terdiam juga tak mau memperpanjang masalahnya namun Ayah Kelihatannya masih Kesal dengan Jawaban Beytoo yang sudah Mulai membangkang pada dirinya.

sesampainya dikediaman Neneknya Beytoo Dan ayah Turun mengucap salam dan masuk kerumah Yang sudah cukup tua namun berkesan antik

"Assalamualaikum nenek, mah? Ini beytoo sama ayah"

"Ya waalaikumusalam.."

"mah gimana kabar nenek?"

"Udah baikan nenek too.. kamu gimana seharian gada mamah"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweaty BeytooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang