⚠️⚠️⚠️ UPLOAD SETIAP RABU DAN MINGGU
Ada rahasia dibalik Si Kembar dengan rencana yang matang namun rentan terungkap. Kehidupan mereka di balut rasa takut dan terkekang, cinta adalah cobaan dan kebenaran menjadi hukuman nya.
~ 14 Januari 2024 ~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Di haruskan memiliki perasaan Cinta, sedangkan dalam hati hanya sebatas Saudara!"
‧͙⁺˚*･༓☾✧༺♥༻✧☽༓･*˚⁺‧͙
●
●
●
●
●
⋇⋆✦⋆⋇
Rooftop gedung kelas adalah tempat yang biasanya di kunjungi oleh Atharya dan kedua sahabatnya. Tempatnya begitu sejuk dan langsung di suguhi pemandangan sekolah yang luas. Sekolah itu memiliki 3 gedung, terdiri dari gedung kanan yang merupakan kelas, gedung tengah yang merupakan ruang guru, perpustakaan, lab komputer, uks, dan ruang siaran berita sekolah. sedangkan gedung kiri adalah gedung ekskul atau bisa di bilang terdapat basecamp per ekskul. sedangkan di belakang sekolah ada gedung Aula, halaman dan juga kantin.
Siang itu setelah rapat untuk mempersiapkan kelulusan, Juna, Chandra dan Atharya berkumpul di Rooftop. Juna memainkan gitar dengan nada yang slow membuat suasana disana menjadi sedikit sendu, belum lagi Chandra dan Atharya yang hanya diam memainkan handphonenya masing-masing.
JRENGGG....
"Wahai gadis ku yang cantik..." "Berambut panjang, berwajah cantik..." "Tawa mu yang imut membuatku selalu teringat padamu!"
"Anjir Kunti!" Balas Chandra.
"Cewek anying, bukan Kunti!" Balas Juna.
"Gitarin gua nyanyi, Jun!" Ucap Chandra seraya menaruh handphone nya di saku seragam.
"Gass! Satu, dua, tiga!"
Jrenggg...
"Ikan Gurame, Ikan Gabus Ikan arwana makannya tikus Silahturahmi biar tidak putus Bolehkah pinjam dulu seratus!"
Juna terdiam menatap Chandra tanpa melanjutkan petikan gitarnya. "Gua udah serius anying!"
"Gua juga serius!"
"Serius apaan nyuruh gua gitarin lu malah nyanyi dangdut!"
"Enak lagu nya Jun!"
"Lu belum tau ya rasanya di getok gayung lope!"
Chandra terkekeh jahil menghindari seraya menggaruk belakang kepalanya. "Pernah sih sama emak gua!"
Juna menutup matanya menahan kesal lalu menghembuskan nafas dengan kasar. Di saat Juna membuka matanya tanpa sengaja ia melihat Annasya yang sedang berjalan di bawah. Juna pun tersenyum lalu kembali memainkan gitarnya.
"Tolong...Katakan pada dirinya..." "Lagu ini ku tuliskan untuknya..." "Inisialnya dari huruf A..." "Sampai aku mampu..." "Minta restu sama Kakaknya..." (Lagu yang Juna nyanyikan ini berjudul 'Tolong' namun dengan sengaja liriknya di ganti untuk menarik perhatian Atharya)
