“Nikmati hukuman lo.”
•••
Prolog
"Lebih baik gue atau cowok itu?" Mendengar itu Aira mengangkat kepalanya menatap lamat-lamat cowok di depannya.
"Lo mau gue jujur atau enggak?" Tanya balik Aira tenang.
"Jujur lah!" Katanya sarkas.
"Devan seratus kali lipat lebih baik dari pada lo!" Jawab Aira lugas.
Aira Laska Aprilia cewek manis dengan sifat keras kepala dan kata-kata nya itu sukses membangunkan singa tidur.
Cowok itu menatap dengan senyum pongah, tubuhnya bersandar miring pada daun pintu.
"Oh ya? Lo emang suka banget sama cowok kayak gitu ya?" Tanya cowok itu sinis.
"Seenggaknya dia nggak kasar!" Bentak Aira kepalang marah.
Hari-hari ini adalah hari-hari terburuk yang pernah Aira jalanin.
Sejak laki-laki ini muncul, sejak laki-laki ini menyatakan bahwa dia adalah milik nya.
Semuanya berubah, setiap hari gadis ini terus mendapatkan kata-kata kasar.
Sifat nya yang seperti bunglon, gampang berubah-ubah.
Cowok itu mendekati ranjang dimana Aira yang duduk di pinggiran nya," Iya deh, cewek murahan emang cocok sama cowok murahan."
Aira mengigit bibir dalam nya, ini gak seberapa. Kata-kata kasar udah gak mempan sama dia.
Seenggaknya cowok ini belum main tangan.
"Iya gue emang murahan! Dan cewek murahan ini gak cocok sama Tuan Muda kayak lo!" Aira menatap benci cowok itu,
"Sekarang Tuan Muda yang terhormat, tolong pergi dari kehidupan cewek murahan ini!" Pinta nya sungguh-sungguh.
Cowok itu tertawa sarkas,"Bagus! Hebat lo ya, udah berani nyuruh gue!" Dia mendekat sambil bertepuk tangan ringan.
"Hebat! Kalau gitu, cewek murahan. Nikmati hukuman lo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Natharazka Obsession
Teen Fiction"Nurut atau gue patahin kaki lo!" ••• "Alger, kenapa harus gue? Kenapa bukan orang lain." "I want you, lo sendiri yang masuk ke kehidupan gue- "Gue nggak pernah! Gue nggak pernah sekalipun kenal lo!" Rank. 🥈#pecandu 29/April/2022 🥉#gamon 3/Mei/202...