Y.O.U ✅

3

Jisung mulai kembali ke kebiasaannya, menunggu kedatangan Chenle di depan gerbang sekolah. Namun kali ini ia sudah menunggu hingga jam yang hampir mendekati bel sekolah dan ia masih saja belum melihat kedatangan pria manis itu.

"Kemana sih?"
"Apa udah dateng ya?" Gumam Jisung yang sesekali melihat jam tangannya.

Tak ingin menunggu lebih lama dan berakhir ia akan telat masuk kesekolah akhirnya ji-sung memutuskan untuk masuk dan tak lagi peduli pada kedatangan Chenle.

Di saat jam istirahat Jisung langsung menuju kantin seperti biasa mencoba mencari keberadaan si cantik, tapi lagi-lagi ia tak menemukan Chenle. Hanya ada Jaemin dan Jeno yang yang mengisi kursi yang biasa Chenle tempati.

"Chenle mana?" Tanya Jisung pada Jaemin karena masih tak melihat keberadaannya.

"Ngga masuk, sakit kata mamanya" jawab Jaemin

"Ha? Beneran?" Jisung tak percaya dengan alasan itu, ia mengantar Chenle sampai rumah kemarin dan masih baik baik saja kenapa sekarang sakit?

"Boleh bagi contact nya ngga?" Pinta Jisung tiba tiba.

"Lah, lo kan udah lama ngejar dia, masa ngga punya contactnya?"
"Ngga ada kemajuan lo?"
"Biasanya juga buaya" cibir Jeno saat tau Jisung tak memiliki contact Chenle sama sekali.

"Diem lo"
"Na bagi contactnya"

Setelah mendapat apa yang ia mau, Jisung langsung mencoba menghubungi Chenle. Tapi hanya nada tunggu yang selalu ia dengar yang menandakan tak satupun panggilannya terjawab.

"Kenapa ngga di angkat?"

"Dikira nomor asing kali" timpal Jaemin yang melihat tingkah Jisung yang menurutnya sangat bodoh.

Cutie 🎶

Kenapa ngga di angkat?
Gw Jisung

Oh

"Oh??" Kernyit Jisung saat mendapat jawaban singkat dari Chenle.

Jisung mencoba menghubungi Chenle lagi berharap mendapat jawaban setelah memberi tau itu adalah dirinya. Tapi masih saja ia tak mendapat jawaban seperti yang ia harapkan.

Cutie 🎶

Jangan telepon, gw lagi sibuk

Lo beneran sakit?
Kemarin kayanya ngga papa

Flashback

"Lo suka sama menu ini?" Tanya Jisung pada Chenle yang memesan paket makanan yang biasa untuk anak anak

"Cuma suka koleksi mainannya"

"Ngga kaget sih, lo juga masih pantes jadi anak kecil"

"Hhh... gw selesai" ujar Chenle dingin.

"Lo marah? Gw cuma bercanda"
"Ayo dimakan lagi"

"Udah malem, gw mau pulang"

"Eh, sorry"
"Ngga kerasa kalau udah larut"
"Ayo gw anter" ajak Jisung yang sudah mengenakan jaketnya.

"Ngga usah, gw bisa naik taxi online"

"Ngga bisa, gw yang udah ngajak lo kesini, jadi gw juga yang harus antar lo pulang" paksanya pada Chenle.

Akhirnya Jisung mengantar Chenle pulang, selama diperjalanan ia terus saja berceloteh sembari menunjuk tempat tempat makanan enak yang biasanya ia kunjungi.