Bab 1 Satu Malam Yang Panjang

17 2 0
                                    

GK Oriental International Hotel, ruang 5203.

Tak peduli seberapa tebal gorden menghalangi sinar matahari, cahayanya dengan keras kepala menyelinap menerangi ruangan itu. Seorang wanita tertidur nyenyak dengan lingerie brokat sutra berwarna putih salju yang hampir terlepas, memperlihatkan tubuh bagian atasnya yang indah dengan beberapa tanda ciuman dan bekas gigitan samar di kulit semulus batu gioknya. Kulit putihnya yang mempesona dengan jelas memperlihatkan apa yang dialami wanita itu semalam. Terutama, tato kupu-kupu di bahunya terlihat sangat hidup dan cemerlang.

Ketika Nuan sepenuhnya terbangun dari tidurnya, ia satu-satunya orang yang berada di dalam ruangan president suite yang indah, rambutnya yang panjang terurai menutupi jejak ambigu di punggungnya, pesona kecantikan antara seorang gadis dan seorang wanita memberikan aura murni dan seksi yang menawan.

Bekas-bekas di tubuhnya dan rasa kesemutan di antara kedua kakinya membuatnya tahu betul bahwa di tahun-tahun terindahnya, ia mendedikasikan dirinya untuk pria yang paling ia cintai, pria yang telah merawatnya dan menyayanginya sejak ia mengenalnya.

Semalam adalah ulang tahunnya yang ke-20 dan ulang tahun paling bahagia dalam hidupnya.

Kemana Kak Liu Cheng pergi?

Nuan melihat ke sekeliling ruangan, tetapi ia tak menemukan siapapun selain dirinya. Beberapa ingatan yang samar tentang kejadian semalam muncul di kepalanya, membuat Nuan tersipu. Ia sangat mencintai Fang(apa?) Liu Cheng, dan Fang Liu Cheng juga memanjakan dan merawatnya, namun Nuan selalu merasa tak puas. Mereka bak seperti sepasang kekasih yang mana pada kenyataannya mereka tak memiliki hubungan seperti itu. Tanpa seks di antara sepasang kekasih, ia selalu merasa itu tak cukup.

Gambar-gambar memalukan dari kejadian semalam terus muncul di benak Nuan. Hentakan kuat seorang pria, keringat yang berjatuhan, napas yang berat, dan aura yang mendominasi semuanya sangat berbeda dari Fang Liu Cheng yang biasanya lembut dan elegan.

Nuan tiba -tiba teringat lelucon temannya, seorang pria adalah binatang buas ketika ia melepas pakaiannya, apakah Kak Liu Cheng juga begitu?

Nuan tersenyum kecil, ia berpikir bahwa Kak Liu Cheng masih peduli kepadanya seperti biasa. Jika mereka berdua bangun bersama, mereka akan merasa tak nyaman. Dengan bahagia ia mengambil pakaian yang berserakan di lantai, buru-buru bersembunyi di kamar mandi, dan mandi dengan nyaman.

Semalam Kak Liu Cheng melakukannya dengan sangat kasar, itu membuatnya sangat kesakitan, sepertinya ia telah memintanya berhenti berkali-kali tadi malam, namun ia tak peduli meskipun itu adalah pengalaman pertama kali untuknya atau bukan.

Setelah mandi, Nuan merasa sedikit lebih nyaman, ia segera mengenakan pakaian, dan berpikir dengan linglung. Apa Fang Liu Cheng sudah menerimanya, dan apakah mereka sekarang adalah sepasang kekasih?

Harus.

Kak Liu Cheng memberinya sinyal untuk datang bersama tadi malam. Mereka seharusnya menjadi kekasih yang hangat dan bahagia. Pada saat ini Nuan merasa bahwa ia adalah gadis paling bahagia di dunia.

Namun, dunia ini selalu penuh dengan hal yang tak terduga, ketika kau merasa berada di atas awan, saat kau terjatuh itu akan terasa sangat sakit.

Suara ponsel Nuan berdering tajam. Saat dirinya datang untuk menemui Fang Liucheng semalam, ia mematikan ponselnya dan dengan sengaja menyalakannya secara otomatis di pagi hari. Ia membuka kunci ponselnya dan melihat nama Liu Cheng muncul di layar, wajahnya Nuan seketika menjadi panas, "Kakak Liucheng, kau ... ..."

"Nuan, kau sangat mengecewakanku!" Suara keras Fang Liucheng yang dingin menghancurkan semua kegembiraan Nuan, ia merasa malu, dan ketidaktahuannya bak air dingin yang ditumpahkan langsung di atas kepalanya.

Pikirannya kosong, ia tak tahu apa yang Liu Cheng bicarakan? Ia kecewa? Kecewa karena apa? Mungkinkah ia kecewa karena dirinya tak tahu cara untuk menyenangkannya. Nuan tahu bahwa dirinya memiliki seorang kekasih sebelumnya, namun itu yang pertama kali baginya ... Tunggu, Nuan kau sungguh bodoh, apa yang sedang kau pikirkan? Jika kau mendedikasikan pengalaman pertamamu yang berharga utu dengan ketulusan, namun sebagai gantinya membuat pihak lain merasa kecewa, apalagi yang harus kau lakukan?

Apakah kau wanita murahan?

Hati Nuan sangat sakit saat mendengarnya sehingga ia tak bisa bernapas, tetapi ia masih mendengarkannya dengan tenang, "Kak Liu Cheng, apa yang kau bicarakan?"

"Kau yang membuat janji tadi malam untuk datang ke hotel. Aku menunggumu sepanjang malam, tahu kan? Nuan, apakah kau suka mempermainkan orang seperti monyet?" Kata Fang Liu Cheng dengan dipenuhi kemarahan.

Nuan merasa bak tersambar petir!

Kak Liu Cheng menunggu sepanjang malam, lalu siapa orang yang bersamanya tadi malam?

President's Ex-wife Subtitute (Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang