Bab 17 Nuan Yang Kuat

2 0 0
                                    

"Nuan, aku akan menunggumu datang dan memohon padaku." Ucap Fang Liucheng sambil berbalik menuju mobil, dia berjalan pergi dengan ekspresi lelah di wajahnya. Nuan akhirnya dapat menghela nafas dengan lega.

Dalam satu hari, Ye Feimo dan Fang Liucheng bersamaan membuat Nuan kewalahan.

"Kakak, apa kau baik-baik saja?"

Nuan menggelengkan kepalanya sambil mengelus-elus kepala saudara perempuannya, "Di mana Ibu?"

"Tidur, jika ibu melihat Fang Liucheng, mungkin ia akan sakit lagi."

"Ibu sedang sakit?" Suara Nuan tiba-tiba menajam.

"Dia sedang demam tinggi. Aku sudah membelikannya obat dan ibu bilang akan baik-baik saja jika dibuat tidur." Ucap Wen Jing.

Hidup sudah banyak berubah, semua orang bahkan bisa jatuh sakit.

Belum lagi sang ibu yang sudah bertahun-tahun dimanjakan tanpa perlu mengotori tangannya.

Saat malam berubah menjadi gelap gulita, lingkungan yang tua dan miskin ini hanya mampu diterangi lampu remang-remang. Nuan akhirnya tak dapat lagi menyembunyikan kesedihan hatinya, ia perlahan-lahan membungkukkan tubuhnya dan air matanya mulai mengalir disela jari-jarinya, "Apa yang harus ku lakukan? Xiaojing, kakak benar-benar tak berguna, aku bahkan tak bisa melindungi kalian, kakak sungguh tidak berguna." (Sok opertingking ujung2e askksksk)

Sebentar lagi keputusan tentang hukuman Ayah akan keluar, dan hukuman sepuluh tahun penjara pun tak dapat ia hindari. Hukuman itu benar-benar tak bisa dibatalkan.

Sedangkan Ibu jatuh sakit lagi, ia dan kedua anak perempuannya hanya mampu tinggal di tempat yang jelek dan mereka bahkan tidak punya uang. Fang Liucheng juga hanya akan menekan mereka selangkah demi selangkah. Setelah liburan musim panas, sekolah akan dimulai lagi. Bagaimana dengan biaya sekolahnya dengan Xiaojing?

Beban kehidupan, rasa sakit karena putus cinta, kebingungan kehilangan tubuh berharganya serta penganiayaan Fang Liucheng terhadapnya. Kesengsaraan yang dialami orang tuanya menjadi beban berat yang harus dipikul olehnya. Nuan merasa sangat kesusahan.

"Kakak, aku memutuskan untuk berhenti sekolah."

"Tidak boleh! Kakak akan memikirkan cara agar kau tetap bisa bersekolah." Seru Nuan dengan tegas sambil menghapus air matanya.

"Tapi kak..."

"Masalah ini tak bisa ditawar." Tekad dan keberanian Nuan terlihat jelas di matanya. Meskipun ia baru saja mengalami kemunduran, namun ia yakin bisa melewatinya.

Fang Liucheng, tunggu saja.

Bukan hanya dirimh saja yang bisa menaklukkan kota A ini.

President's Ex-wife Subtitute (Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang