Bab 9 Gairah Ambigu 1

4 0 0
                                    

Nuan,"......"

Nuan mulai menangis. Ia adalah anak pintar sejak kecil, tapi saat ini ia menyadari satu hal. IQnya dan Ye Feimo jelas tidak berada dalam tingkat yang sama, jadi inti dari pembicaraan mereka tidak pada tingkat yang sama.

Mereka berdua berbicara seperti ayam dan bebek, tidak berbicara secara spekulatif.

Apakah ia terlalu bodoh atau terlalu mesum? Nuan memikirkan hal ini dengan serius.

"Apa kau pikir kita sedang membicarakan hal yang sama?" Nuan mencoba berbicara dengannya, ia mencoba untuk tenang, tetapi ia tidak yakin apakah Feimo juga bisa tenang, karena ia terlihat sangat kepanasan seperti ingin menerkam Nuan.

Wen Nuan mulai mengalami krisis di dalam kepalanya.

"Tidakkah menurutmu begitu?"

Dalam beberapa patah kata, Wen Nuan dapat memastikan satu hal.

Ye Feimo sangat kuat.

Ye Feimo sangat licik.

Ye Feimo sangat mesum.

Ye Feimo sangat pintar.

Selama ini Wen Nuan hanya mendengar rumor tentang Ye Feimo dari luar dan setelah bertahun-tahun akhirnya rumor itu terbukti.

"Ngomong-ngomong, siapa namamu?"

Wen Nuan,"......"

Pernahkah di dunia ini kau melihat pria yang telah tidur dengan seorang wanita, kemudian meminta wanita itu untuk menjadi wanitanya. Hai wanita, siapa namamu?

Pernahkah kau melihatnya? Pernahkah kau melihatnya? Ye Feimo jelas merupakan yang pertama dalam sejarah.

"Wen Nuan".

Ye Feimo terlihat sangat tenang, lengannya yang panjang tertaut, dan ia memanggil nama Wen Nuan. Seketika Nuan sudah berada di pelukannya. Ye Feimo jelas merupakan orang yang berorientasi pada tindakan. Ia menindih Nuan di sofa dan meraih bibirnya.

Ciuman yang panas menyerang dengan kuat, Feimo menggulung setiap inci bibirnya. Nuan merasa tidak siap dihancurkan di sofa, ia kehilangan pertahanannya. dan ia dimangsa olehnya dalam sekejap.

Nuan terbungkus dalam baju tidur Ye Feimo, ia mencoba menarik baju itu untuk melepaskan diri. Tiba-tiba Nuan merasa tubuhnya mulai panas. Kenangan yang samar malam itu kembali muncul.

Tubuh Nuan menjadi gemetar dan panas, ia merasa tangannya seperti terbakar. Di mana pun Feimo menyentuh, Nuan merasa kepanasan.

Terakhir kali, Nuan sedang mabuk dan tak tahu di mana ia berada, tetapi sekarang ia melakukannya dengan sadar. Semua perasaannya terfokus pada bibirnya yang terbakar, seluruh tubuhnya bergemetar dan perut bagian bawahnya terasa panas.

President's Ex-wife Subtitute (Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang