Bab 20 Ye Feimo sang Black Belly

5 0 1
                                    

Nuan memandangi Feimo dengan tatapan yang jeli. Perilaku dingin pria itu berpadu dengan keanggunan dan kemewahan yang menjadikannya sangat unik. Hanya dengan beberapa kali tatapan saja dapat memberinya tekanan tiada akhir. Nuan sangat menyesali perilaku impulsifnya.

Tetapi hidup selalu saja seperti ini, ketika kau berpikir dirimu tak dapat melakukan suatu hal, dirimu akan menjadi pemberani jika dapat mengambil langkah pertama untuk mengatasinya. Dengan sikap yang seperti itu akan membuat langkah-langkah selanjutnya menjadi lebih baik lagi, sekalipun keadaan tersebut sangatlah buruk.

"Ayahku, aku harap kau bisa menyelamatkan ayahku." Dalam sekejap mata, Nuan berubah pikiran. Ia hanya ingin keluarga menjadi utuh kembali. Selama keluarganya dapat bersatu kembali dan Ayahnya bisa dibebaskan, ia tak peduli dengan apa yang akan Feimo lakukan kepadanya.

Selama ayahku bebas, penyakit ibuku juga sembuh dan keluargaku akan kembali utuh seperti semula. Bahkan jika tidak kaya seperti dulu, asalkan bekerja keras pasti hidup akan tetap berjalan.

Nuan secara singkat memberi tahu Ye Feimo tentang situasi ayahnya, "Aku khawatir ini tidak mudah untuk ditangani." Ucap Ye Feimo sambil mengangkat alisnya.

Sebenarnya, bagi Feimo itu hanya masalah sepele. Namun meskipun ini hanya masalah sepele, ia akan membuat Nuan tahu bahwa ia satu-satunya orang yang bisa menolong dirinya.

"Aku tahu ini tidak mudah, makanya aku datang untuk memohon padamu. Ayahku sudah terlalu tua dan tak tahan dengan siksaan penjara. Selama ia bisa keluar dengan selamat, aku akan menjanjikanmu syarat sebelumnya." Menjadi boneka untuknya dapat menyelamatkan ayahku, kesepakatan itu sepadan.

"Apa aku sudah menyebutkan syaratnya?" Ye Feimo bertanya dengan dingin yang sontak membuat Nuan membeku.

Bukankah dia bilang dia akan membeli tawaku?

Selama Nuan tetap berada di sisinya, itu sudah cukup. Hal itu yang Nuan pahami.

"Apa yang kau inginkan?" Tanya Nuan dengan tubuhnya yang bergetar di bawah suhu rendah.

Ye Feimo menopang dagunya, dan tiba-tiba menatapnya dengan tatapan yang sangat sembrono, matanya menatap sangat tajam seolah-olah ia ingin melepas pakaian Nuan. Nuan merasa kaku dibuatnya.

Feimo sangat pandai dalam perang psikologis. Mengetahui bahwa Nuan sedang putus asa sekarang, namun ia masih menggantungnya.

"Jadilah wanitaku. Kau mengatakan kalau diriku telah menyebutkan syaratnya dan itu satu-satunya syarat dariku" Ucap Ye Feimo.

Nuan yang terkejut menjawab, "Tuan Ye, apa maksud Anda?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

President's Ex-wife Subtitute (Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang