002. Sakit

1.4K 170 51
                                    


Keesokan harinya, Kim Dokja absen.

Yoo Jonghyuk sudah menduga, lagi pula yang menyuruh Kim Dokja untuk absen adalah dirinya sendiri.

Maka dari itu, ia berniat menyalin catatan untuk Cru— I mean, Campanion kesayangannya.

Yoo Sangah yang menjabat sebagai ketua kelas datang menghampiri meja Jonghyuk,

"Katanya, Dokja-ssi sedang sakit?"

Jonghyuk mengangguk, memang benar Kim Dokja saat ini sedang terkapar lemas di atas kasurnya. Tidak heran bila Dokja gampang sakit, tubuhnya aja kurus kering, kerempeng seperti batang sapu lidi.

Di tambah, tingkahnya tidak karuan.

"Ahh .... Sayang sekali," cicit Sangah lirih.

Kembali pada Yoo Sangah, raut wajahnya tampak kecewa. Jonghyuk heran, ada apa ini? Tiba-tiba Sangah kecewa kalau Dokja absen mendadak.

"Kenapa memang?"

Sangah mengalihkan pandangannya, "nggak apa-apa! Ah, hampir lupa Jonghyuk-ssi jangan lupa berikan tugas ini kepada Dokja-ssi!" Setelah meletakkan lembaran kertas di hadapan Jonghyuk, Yoo Sangah tanpa sepengetahuan sudah pergi dari hadapannya.

Jonghyuk mengerutkan keningnya, aneh. Kali ini apa yang tengah Dokja rencanakan?—

"Serius Kim Dokja sakit?"

"Ah jangan-jangan cuman akal-akalan saja, aslinya dia hanya ingin membolos 'kan?"

"Mungkin, dia merasa terbebani dengan ucapan-ucapan tentang ibunya yang dicap sebagai pembunuh."

"Ckckckck, ada benarnya juga."

"Kau tahu? Ku dengar ibunya menjual ki—"

DRAK!

Suasana seketika menjadi senyap, atensi mereka seketika beralih kepada remaja cowok yang berdiri tegak dari bangkunya, sembari kedua tangannya mengepal erat menahan amarah yang membuncah. 

Yoo Jonghyuk berdiri sembari menendang kursinya, bagaimana bisa Kim Dokja tahan dengan kalimat-kalimat terkutuk itu? Tidak, jelas dia tidak tahan dengan kalimat-kalimat tersebut. Ia terpaksa mendengarkan, namun otaknya memaksa Dokja menulikan telinganya.

"Bajingan."

Sebait kata makian menginterupsi seisi kelas, Jonghyuk bila serius marah bisa saja jatuh korban.

Han Sooyoung datang menghampiri kelas Jonghyuk dan Dokja. Ia sudah bersiap-siap untuk pulang,

"Yoo Jonghyuk~" Han Sooyoung sengaja merendahkan suaranya, mengundang rasa mual bagi Jonghyuk yang mendengarkan. 

Han Sooyoung seolah terlambat menyasikan peristiwa menarik, ia berseru kepada Jonghyuk. Bertanya tentang kejadian apa yang dialaminya, sebelum Sooyoung datang ke kelasnya.

Alih-alih menjawab rasa penasaran Sooyoung, Jonghyuk malah menarik kerah seragam Han Sooyoung secara kasar.

"AH, YOO JONGHYUK BANGSAT!"

Sooyoung tampak tertatih-tatih, sulit untuk menstabilkan langkah kakinya yang tengah diseret Jonghyuk.

"Ywooo Jongwyykhyuk, hweeei! Le-lehwer gweee!!"

Tidak mau mati konyol, Sooyoung menarik kerahnya paksa membuat beberapa kancing baju bagian atasnya terlepas dari jahitan.

Ah, lihat apa yang telah dilakukan sunfish sialan satu ini. Cengkraman tangannya sudah mirip Godzilla, Han Sooyoung tidak habis pikir.

𝑾𝒉𝒂𝒕 𝑰𝒇? | 𝐘𝐨𝐨 𝐉𝐨𝐧𝐠𝐡𝐲𝐮𝐤 𝐗 𝐊𝐢𝐦 𝐃𝐨𝐤𝐣𝐚 |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang