009. Uriel, What?!

426 37 11
                                    

HELLO-HELLO, APKBR PARA READERS... yang masih mau aja baca fanfict ini.

Emuach! Emuach! Untuk kalian yang baca cerita gajelas buatan Rui udah gitu update-an nya gak nentu lagi... anyway guys.

Kali ini, Rui mau masukkin beberapa original character buatan Rui kedalam cerita ini.

Apakah boleh? Kalo gak boleh...

Bodo amat lah, tetap Rui terobos! /Ngapain juga minta persetujuan, paok.

Well, soal relasi sama karakter utama oc Rui dalam cerita ini gak bakal sampe jadi second ml terus nikung Jonghyuk, kalem guys. Nggak kok, oc Rui gajetot kelakuannya mirip-mirip monyong lah. (Cuman tambahan doang)

Sesuai mood Rui aja, mungkin dia gak banyak keluar di fanfict ini. So, I hope you guys will enjoy this whole story!

and, Sorry for disturb you're presyes time. 😔🙏🏻

****

Uriel sekali-kali ingin mencoba menjadi MC dari fanfict ini.

Gadis rupawan bersurai pirang itu sedang berjalan santai melewati koridor, dimana siswa/siswi banyak berlalu-lalang.

Tak sekali saja Uriel mendapat sapaan dari anak-anak yang dilewatinya, tentu sebagai pribadi yang dermawan dan baik hati Uriel jelas membalas sapaan mereka dengan suara malaikatnya.

Gadis ini benar-benar memiliki personaliti yang perfect dimata semua penghuni sekolah, tak terkecuali para guru juga. 

Tapi...

Dibalik sosok perfect yang dimiliki Uriel, gadis tersebut tidak benar-benar innocent seperti orang-orang kebanyakan menilai.

Jujur...

Uriel, sudah terjerumus terlalu dalam di lobang kesesatan, sehingga dirinya kesulitan sendiri untuk menemukan jalan pulang.

Uriel membuka pintu, alangkah terkejutnya jika ini bukan dari point of view penulis cerita atau Uriel sendiri. Dibalik pintu, terdapat cukup banyak siswa yang tengah duduk melingkar dengan menggunakan tudung serba hitam.

Apaan tuh?

Didalam Ruang kelas yang cukup gelap, hanya berbekal empat buah lilin ditengah kerumunan pasukan bertudung. Uriel memantapkan langkah kakinya, menghampiri sekte sesat entah siapa yang memulai hal aneh itu.

Ya jelas lah, si ketua nya. 

Uriel menengadahkan kepala, "selamat pagi, saudari-saudari, perkumpulan shippers jongdok kesayangan kita semua," sembari dirinya menyapa kepada rekan-rekan satu klubnya.

Mereka langsung berdiri tegap, seusai mendengar sang ketua klub menyapa dengan suasana hati tentram, "SALAM. SELAMAT PAGI, KAPAL JONGDOK. JAYA, JAYA, JAYA!" Sorak Sorai membahana, untung saja ruangannya sudah dipasangi kedap suara.

What the fuck?

Uriel mengangkat kepalan tangannya ke udara, "JAYA, JAYA, JAYA," selayaknya ketua yang baik, Uriel harus membalas salam anggota klubnya.

Ah.... Wtf...

Lampu kembali dinyalakan oleh salah satu anggota, kini didalam ruangan misterius tersebut tampak jelas foto-foto Jonghyuk dan Dokja ditempel pada dinding. Mulai dari yang paling menarik atensi, sebuah bingkai foto yang paling besar, menampilkan sosok dua pemuda tampak tersenyum satu sama lain tanpa beban dosa diwajahnya. Atau Mading berisikan kumpulan fanfiction one shot dengan hiasan polaroid berisikan Yoo Jonghyuk dan Kim Dokja.

𝑾𝒉𝒂𝒕 𝑰𝒇? | 𝐘𝐨𝐨 𝐉𝐨𝐧𝐠𝐡𝐲𝐮𝐤 𝐗 𝐊𝐢𝐦 𝐃𝐨𝐤𝐣𝐚 |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang