Jika bisa mengulang kembali waktu, Sunghoon ingin melakukan nya. Ia ingin kembali mengulang waktu dimana dirinya akan berencana pergi club, ia akan menghentikan dirinya sendiri agar tidak pergi. Kenakalan yang dilakukan nya diperburuk dengan perjanj...
Seorang pemuda berusia 22 tahun sedang menunduk takut. Ia ketahuan pergi ke club dan berakhir di marahi sang ayah, orang tua satu-satunya. Karena ibu dan ayahnya sudah bercerai saat usia 8 tahun, ia ikut dengan ayah nya.
"Sunghoon, ayah tidak mau mendengar laporan kalau kau pergi ke club atau bar lagi. Ini peringatan terakhir, ayah akan mengambil seluruh fasilitas mu."
"Ayah-"
"Usia hanya angka, pemikiran mu masih kekanak-kanakan." Sang ayah langsung pergi dari kamar nya.
Sunghoon mendengus kesal, ini semua salah teman-teman nya. "Jika aku melanggar lagi, apa ayah akan memberikan ku pada eomma?"
"Tidak! Tidak! Jangan sampai itu terjadi."
Diambil nya handphone yang tidak jadi di sita, mencari kontak kedua sahabat. "Sunoo-ya, Jungwon-ah, aku tidak akan pergi ke club atau lagi."
"Lalu?" Tanya Jungwon dengan malas.
"Bullshit, jika teman-teman mengajak pasti kau langsung mengiyakan." Ujar Sunoo dengan sinis.
"Kali ini aku akan memegang janji ku."
"Baiklah, terserah." Ujar keduanya bersamaan.
"Mobil ku di sita, apa-"
"Tidak." Keduanya langsung mematikan teleponnya begitu saja.
Ia lempar handphone nya kasar ke kasur, lalu melemparkan diri ke kasur. "Tidak tau terima kasih sekali, terpaksa aku harus pergi ke universitas dengan bus."
"Memang orang seperti ku tidak bisa di percaya." Teringat beberapa kejadian yang terjadi saat ia berada di club dua minggu yang lalu.
•┈┈┈••✦ : AGREEMENT : ✦••┈┈┈•
Sunghoon berada di cafe dekat universitas, melamun kan sesuatu. Sampai datanglah teman-teman nya, yang menyadarkan nya dari lamunan.
"Ada apa dengan mu?" Tanya Sunoo sembari meminum minuman milik si pemuda Park.
"Tidak papa."
"Bukankah ayah mu hanya memberi peringatan dan menyita mobil mu?" Tanya Jungwon.
Datanglah seorang pelayan, menanyakan pesanan kelima orang yang baru saja datang. Sunghoon menunggu si pelayan pergi dengan memakan makanannya.
"Jadi?" Tanya seorang perempuan berkewarganegaraan China, NingNing.
Sunghoon menghela nafas berat. "Ayah ku akan pergi ke Jepang dan aku akan tinggal dengan eomma." Ujar nya dengan malas.
Uhuk
Sunghoon dan teman-teman nya menoleh ke arah meja di samping, pengunjung di samping terdengar sedang tersedak. Okey, lupakan itu karena mereka tidak mengenal.
"Memang nya kenapa? Ada yang salah, kah?"
Sunghoon menatap malas perempuan yang di samping NingNing yang bernama Kim Gaeul. "Kalian tau bukan jika aku tidak dekat dengan ibu ku, memang aneh tapi nyata nya begitu."
Pesanan mereka pun datang dan langsung memenuhi meja, mereka berhenti sejenak untuk makan atau minum.
"Kenapa kau tidak tinggal di mansion Kim?" Mansion yang dimaksud seorang pemuda bernama Lee Sangwon adalah rumah keluarga Kim Taehyung.
"Tidak tau, appa mengatakan agar aku bisa di awasi jika di rumah eomma."
"Jika itu demi kebaikan mu, sepertinya salah. Kakak mu sudah menikah, kalau tidak salah ibu mu tinggal bersama kakak dan kakak ipar mu. Bisa saja kau seperti mahasiswa dari fakultas sebelah." Ujar Sunoo dengan nada meledek.
Sunghoon dengan polos menatap si pemuda Kim. "Memang nya kenapa?" Tenang, orang-orang yang berada satu meja dengannya sudah biasa.
"Dia menjadi orang ketiga dihubungan kakak dan kakak iparnya, dengar-dengar dia sedang mengandung."
Jungwon tiba-tiba tersedak, ia hanya tau berita pertama. Tapi untuk berita 'mengandung', sama sekali tidak. Ia menyamankan tenggorokan nya dengan berdeham.
"Hanya berita dari mulut ke mulut, kan? Tidak mung-"
"Perempuan itu sudah keluar dari universitas dan kabur." Potong NingNing.
Sunghoon mendengus kesal. "Itu tidak mungkin terjadi padaku. Ak- aku menyuruh kalian datang ke sini untuk meminta saran agar aku tidak dititipkan pada ibu ku. Kenapa jadi membicarakan orang lain?"
Mereka hanya tersenyum, demi kebaikan Sunghoon juga. Apalagi Sunghoon tidak pernah tau bagaimana kakak ipar nya, ia tidak hadir saat hari pernikahan sang kakak.
To be continued....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.