5. Pacaran?

429 43 8
                                    

Di dalam kamar bernuansa coklat madu, Taehyung merebahkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam kamar bernuansa coklat madu, Taehyung merebahkan diri. Lelah setelah berkeliling di Sungai Han dan tempat lainnya. Tapi hatinya senang bisa pergi dengan pujaan hati. Mereka memang baru saling mengenal, terhitung 3 bulan sejak pertemuan keduanya. Dia yang sejak pertama lihat sudah suka, sekarang makin bucin saja. Apalagi sekarang Jimin terlihat cukup nyaman dengannya. Apa ini saat yang tepat?

Ponsel di keluarkan, masuk ke aplikasi chatting untuk menghubungi gebetan.

Ponsel di keluarkan, masuk ke aplikasi chatting untuk menghubungi gebetan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung terkekeh, Jimin manis sekali jadi pengen cium. Eh!
.
.
.
Pagi yang ditunggu hadir lebih lama dari apa yang di rasakan. Di luar sana masih gelap, jam bahkan masih menunjukkan pukul 5 subuh.

Mata sipit di kucek pelan, tangan gembul menutup mulut karena menguap, masih ngantuk. Dia memutuskan bangun, terlalu excited untuk pergi ke pantai seperti yang dijanjikan Taehyung, teman barunya.

Ngomong-ngomong soal pemuda tampan itu, Jimin bingung harus beraksi seperti apa. Pemuda itu baik, mapan, dan terlihat sangat sayang padanya. Tatapan matanya tajam namun meneduhkan, membuat nyaman. Dia sendiri mengakui sudah nyaman jalan dengannya. Pemuda yang sangat sempurna untuk dijadikan pasangan. Andaikan saja Jungkook bersikap baik padanya dan mencintainya, mungkin godaan macam Taehyung pun akan di abaikan.

Menghela nafas. Ngomong-ngomong soal Jungkook, hubungan mereka tidak ada perubahan, masih gini-gini aja. Memang akhir-akhir ini Jungkook terlihat perhatian padanya, atau bersikap seolah dia pacarnya, tapi itu hanya karena ada Taehyung yang mendekati, bukan karena pemuda itu mulai suka padanya. Kenapa Jimin bisa tahu? Karena Jungkook sudah terlampau sering memperlakukannya demikian.

Jimin memutuskan melupakan sejenak perkara hubungannya yang tidak ada akhirnya. Pemuda manis itu menyibakkan selimut dan menuruni ranjang sebelum kemudian berjalan ke kamar mandi. Mandi air hangat sepertinya bukan hal buruk.

Setelah selesai bersiap, Jimin keluar kamar dan menuruni anak tangga menuju ke ruang tamu, dia akan menunggu Taehyung di sofa saja.

Tidak lama kemudian terdengar bunyi mobil di halaman. Ah, sepertinya pemuda tampan itu sudah datang. Tak mau menunggu, Jimin langsung berjalan ke pintu.

FlechazoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang