[24] : Rapat

1.2K 73 3
                                    

Pagi buta ini taehyung mendapatkan kabar bahwa orang-orang yang ia kurung telah meninggal dunia, taehyung hanya tertawa kecil lalu ia pun menutup telfon tersebut.

siang ini taehyung harus menemui rapat penting dengan kolega kolega nya, yang sudah beberapa tahun mengikuti bisnis harom ini.

taehyung pun mulai mengganti pakaian nya agar terlihat serapih mungkin, ia membangun kan si bunny agar bisa ikut hadir dengan nya.

" baby ko, ikut daddy ayo."

" eung, kemana uh?." tanya nya dengan mata yang masi tertutup.

taehyung mengecup ngecup pipi si gembil itu lalu menepuk pelan pantat nya.

" daddy ada rapat penting mengenai bisnis, ko mau ikut?."

anggukan yang di balas dari si gembil, taehyung pun segera menggendong jungkook dan menurunkan nya tepat di depan pintu kamar mandi.

" mandi lah , daddy akan menunggu mu."


























































Mereka pun sudah siap untuk berangkat dengan pipi jungkook yang di penuhi oleh roti karena anak itu merengek ingin roti bakar terlebih dahulu.

selama di perjalanan hanya sunyi, jungkook lebih fokus dengan makanan nya begitu pula taehyung yang sedang fokus menyetir, hingga tak terasa mereka pun sampai di gedung mewah yang akan di rapatkan oleh taehyung dan kolega nya.

taehyung dan jungkook pun turun dari mobil tidak lupa menggenggam tangan mungil si gembil.

" apa akan menyeramkan daddy?." tanya nya, sontak itu mengundang gelak tawa taehyung, ia pun menatap jungkook dan memberikan gelengan kepala sebagai tanda jawaban.

" disini banyak wanita penggoda, baby jangan jauh jauh ya?." ucap taehyung memperingati.

mereka pun sampai di tempat yang sudah di setujui, taehyung duduk dan jungkook duduk di sebelahnya, WOW benar apa kata daddy nya disini terlalu banyak wanita wanita penggoda dengan pakaian yang kurang bahan.

jungkook mendelik tak suka karena salah satu staff perempuan terus menerus menatap taehyung tanpa berkedip, yeaa ia akui bahwa taehyung punya pesona yang kuat dan MEMANG TAMPAN LOCH 😔☝🏻.

jungkook terus memperhatikan staff itu hingga akhir nya staff itu menghampiri mereka, lalu basi basi menawarkan menu.

" permisi tu— ah maaf." staff tersebut jatuh di samping kursi taehyung dengan gaya bersimpuh namun binal.

jungkook mendecih pelan, ia tau bahwa staff itu hanya berpura pura jatuh agar mendapat perhatian dari daddy nya.

jungkook melihat name tag staff tersebut bernama ' lilie ' , taehyung melihat bahwa staff tersebut jatuh pun membantu nya.

" loh asu , ko di bantuin toh." - batin jungkook kesal

lilie tersenyum puas ketika akting nya berhasil, lalu ia pura pura meringis kesakitan dan lebih mendekatkan tubuh nya ke tubuh taehyung, jungkook melihat itu dengan jelas.

" apa ada yang terluka?." tanya taehyung, sorot mata nya tetap dingin , ia basa basi menanyakan hal bodoh semacam ini.

lilie pun menggeleng , " ah tidak apa apa tuan saya hanya tergelincir, tapi tidak sesakit yang tuan bayangkan."

taehyung pun mengangguk lalu duduk kembali ke kursi nya ia hari ini kesurupan reog tidak peka akan kehadiran si bunny yang sedang cemburu berat 😔👍🏻.

lilie pun memberikan daftar menu dan membungkuk sengaja menempelkan buah dada nya ke badan taehyung.

" one night? , jika tuan mau bisa pergi ke staff ujung di sana itu tempat saya." ucap lilie dengan nakal di telinga taehyung.

taehyung hanya menyunggingkan senyum miring nya, lalu mengucapkan terimakasih atas daftar menu nya.

jungkook was was , ia takut.

takut jika taehyung benar benar tergoda.




____________________
" Typo itu manusiawi "

[MAFIA KIM]✓ HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang