9.

74 9 0
                                    

TS
(Tetangga Sebelah)











⚠️WARNING⚠️










vote dulu sebelum bacaa❗️

-

-

-

Happy Reading

❇️💮❇️

Hari senin, bukanlah hari yang dinanti-nanti, bukan pula hari yang paling diminati. Justru itulah hari dimana para murid mulai memasuki sekolahnya.

Di hari senin yang cerah, suasana sekolah Angkasa terbilang cukup ramai. Karena kegiatan upacara akan berlangsung, banyak gerombolan siswa berbondong-bondong dengan cepat memasuki kawasan sekolah.

Berbeda dengan Satria, dan teman-temanya dengan santai ia berjalan memasuki lapang upacara.

Sangat berbanding terbalik dengan teman tetangga yang kini sibuk mengurusi kegiatan upacara.

Dengan gesit Restihara mengatur kegiatan keberlangsungan upacara, Satria yang sedari tadi melihat Restihara mondar-mandir yang menurutnya tidak jelas, hanya bisa geleng-geleng kepala. Kini ia melanjutkan aktivitasnya kembali memakan keripik ketang yang sengaja ia bawa.

" Si Estih eweh gawe kukulintingan te puguh siga hiled, ning kos aengg ngeunah dahar" ucap Satria menyumpal kembali mulutnya dengan keripik ketang.

( Si Estih ga ada kerjaan jalan-jalan gak jelas kaya ulat bulu, mending kaya gue enak makan)

" Si bangsat dahar te bagi-bagi! Mana menta" ucap Ringga tanganya kini merebut keripik ketang yang berada di genggaman Satria

( Si bangsat makan gak bagi-bagi! sini minta)

" Anjing lo!" hardik Satria

" Brisik!" timpal leo yang bersandar menikmati sepoyan angin yang menerpa wajahnya

" Lo yang brisik jabrig" sela Calvin

" Sialan"

Melihat kebisingan yang cukup menganggu, dengan cepat Restihara menghampiri Satria berserta teman-temanya. Jujur saja ia cukup jengkel melihat kelakuan mereka terutama sang pelaku keributan

" Heh lo pada, bisa diem gak upacara udah mau mulai tertib bisa gak sih! Terutama lo Satria!" ucap Restihara melihat barisan Satria dan teman-temanya yang sangat jauh dari kata rapih

" Yaelah Ra galak amat, selow ae selow" jawab Calvin dengan cepat ia menuruti perkataan seksi upacara nya itu, dari pada ia kena semprot lebih parah lagi tentu ia tidak mau

" Awas aja, kalo masih ribut gue gantung di tiang bendera" ancam Restihara kini kembali ke tempat yang seharusnya ia berada

" Leo" panggil Satria

" Hm" jawab Leo

" Gedek gue sama muka lo"

" Gak usah ngebacot"

" Gue mau curhat O"

" Sebenernya gini"

" Lo dengerin gue kan nyet!!"

" Iya apa tolol, gue dari tadi dengerin!"

" Ohh hehehe, jadi sebenernya gue laper tau O' "

" Gak peduli"

Tetangga Sebelah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang