Kang Yeona membenci Jungwon, begitu pula sebaliknya. Keduanya adalah rival sejati. Menjadi nomor satu dan mengalahkan lawan adalah tujuan hidup mereka.
Namun, guru BK mereka berusaha membuat keduanya damai. Dan caranya sedikit ... unik.
fanfiction:
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 16: "Tuduhan Kepada Jungwon" ━━━━━━━━━━ × ━━━━━━━━━━
"Lo udah baca pengumuman di grup? Katanya bentar lagi UAS."
"Udah. Dua minggu lagi 'kan?"
Jungwon mengangguk. Keduanya baru saja keluar dari lab kimia. Mereka keluar lebih lama karena membantu asisten lab terlebih dahulu. Kini keduanya sedang berjalan menuju kelasnya.
"Mau belajar bareng nggak?" tanya Jungwon.
Jalan mereka terhenti saat Dohwan—guru baru itu mencegat keduanya. Mengenakan kemeja merah yang disetrika rapi dan celana hitam, ia memegang sebuah kertas.
"Benar nama kamu Yang Jungwon?"
"Iya, Pak."
Dohwan membaca kertas yang ia bawa. "Nilai UTS kamu bagus-bagus, ya. MTK 100, Kimia 100, Fisika 98."
"Makas—"
"Bangga kamu dapat nilai bagus hasil nyontek?" sela Dohwan. Murid-murid di sekitar mereka menghentikan kegiatannya, dan lebih memilih untuk menyaksikan apa yang terjadi di koridor.
Jungwon mengerutkan dahinya. Menyontek?
"Jangan pura-pura gak tau! Murid berandal macem kamu gak mungkin bisa dapet nilai sebagus ini."
Dohwan menggulung kertasnya, lalu menodongkannya ke arah Jungwon. "Sudah memukuli temanmu, sekarang kamu nyontek. Berandal kayak kamu gak pantas sekolah!"
Guru itu menoleh ke arah Yeona. "Kamu Yeona 'kan? Ngapain kamu dekat-dekat dengan berandal macem dia? Oh, jangan-jangan kamu dimanfaatkan sama Jungwon?"
Ia mengucapkannya seakan ucapannya masuk akal. Di satu sisi, Jungwon berusaha menahan amarahnya. Tangannya terkepal kuat sampai buku-buku jarinya memutih.
"Bapak jangan asal nuduh! Saya yakin dia gak nyontek sedikitpun." seru Yeona.
Yeona tidak tahu kenapa ia merasa marah atas tuduhan itu. Sikap Jungwon yang dulu memang menyebalkan, apalagi keangkuhannya saat mendapat nilai lebih tinggi. Seburuk apapun sifatnya dulu, Yeona tau Jungwon tidak akan pernah menyontek.
Yeona tau besarnya usaha Jungwon dalam belajar. Pas mereka SD dulu, saat guru memberikan ulangan yang sulit dan membuat murid lainnya terlihat cemas, Jungwon justru terlihat santai dan selesai paling pertama. Seakan ia sudah menguasai pelajaran.
