10

175 38 55
                                    

Niki menepati janjinya. Kencan kali ini bukan hanya bualan semata yang mampu membuat Ruby kesal hingga enggan menatap mata si lelaki puma.

Hari ini, Niki berhasil membuat Ruby tampak begitu bahagia. Pemuda Nishimura meminta sang kekasih menemaninya melepas rindu dengan bermain boling yang amat ia suka. Si puma juga mengajak Ruby menonton film--salah satu karakter Avangers--yang sudah lama ia damba. Lalu, kini si tampan dengan senang hati membawa gadisnya untuk singgah di arcade area dan menikmati segala macam permainan di sana.

Sebenarnya, hanya Niki yang menikmati seluruh mesin dan berakhir mendapatkan poin tertinggi. Sedangkan Ruby sibuk memotret sang kekasih dengan ponselnya diam-diam. Ia rindu momen seperti ini, maka tak akan Ruby sia-siakan dengan cara mengabadikan sebanyak mungkin potret si Niki--sebagai pendukung memori.

 Ia rindu momen seperti ini, maka tak akan Ruby sia-siakan dengan cara mengabadikan sebanyak mungkin potret si Niki--sebagai pendukung memori

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum Ruby belum juga pudar setelah Niki berhasil memenangkan game berhadiah satu boneka unicorn di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum Ruby belum juga pudar setelah Niki berhasil memenangkan game berhadiah satu boneka unicorn di sana. Memberikan pada Ruby dengan sukarela yang dihadiahi pelukan singkat dari si mungil yang tampak bahagia.

"Bunda sudah ada kabar?"

Keduanya memilih duduk sejenak di bangku panjang dekat area permainan basket berpoin--yang cukup sepi. Sepertinya, sore Selasa menjadi alasan mengapa wilayah yang digemari muda-mudi ini tampak begitu lengang.

"Belum. Kata Kak Hee, Bunda bakal sibuk di Seoul, ada proyek penelitian obat kanker terbaru." Ruby mengedikkan bahu setelahnya, berusaha menghiraukan fakta di mana sang bunda hanya menghubungi Heeseung untuk memberi kabar bahwa kepulangannya kembali ditunda.

Niki sebenarnya belum mengetahui pasti alasan mengapa Ruby bisa semarah itu pada He Kyo. Ia ingin bertanya, namun si gadis tampak masih enggan membicarakan hal ini sekarang. Lantas Niki mengurungkan niat dan mengalihkan pembicaraan.

"Kak Hee gimana kabarnya?" Omong-omong sudah lama ia tidak bertemu Heeseung.

Sembari menunggu jawaban, diam-diam Niki tersenyum kecil melihat penampilan Ruby. Dugaannya benar. Selama ini ia melakukan riset kecil-kecilan--mengenai jenis pakaian yang akan Ruby kenakan untuk kencan. Dan selama dua tahun berpasangan, Niki selalu mendapati gadisnya menggunakan dress sederhana di bawah lutut dengan rambut yang diurai--lengkap dengan jepit hitam manis di bagian kepala kiri--di setiap agenda kencan keduanya.

Anemone [Ni-Ki]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang