chapt 15💎🦋

784 42 0
                                    

Hai
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Makan ya?" Tanya jihoon masuk sambil membawa nampan berisi makanan untuk hyunsuk, karna ia belum makan samsek.

Hyunsuk hanya diam.

"Nanti aja" jawabnya lalu menundukkan kepala.

Jihoon menghela nafas nya dan duduk disamping nya lalu mengelus kepala hyunsuk lembut, dan membawanya ke dekapan nya juga.

"Makan ya? Dikit aja kamu dari tadi belum makan kan" ucap jihoon memohon.

Hyunsuk mendongak menatap jihoon yang kini juga menatapnya dan berkata.

"Apa aku tak berhak bahagia hoon?" Tanya hyunsuk lirih ia sungguh tidak mengerti kenapa tuhan menakdirkan nya hidup seperti ini.

Jihoon menggeleng kepala "kau berhak bahagia, kau tau ini juga musibah kita tak ada yang tau sayang, sudah jangan membahas itu sekarang makan ya?" Bujuk jihoon lagi dan kali ini hyunsuk mengangguk.

Jihoon pun tersenyum senang dan menyuapi hyunsuk.

"Sayang" panggil jihoon dan hyunsuk menatap jihoon.

"Aku.... anu apa itu namanya.. shh" entah kenapa jihoon tiba-tiba gugup gini.

Hyunsuk mengerutkan dahi nya "Apa sih hoon? Ngomong yang jelas" ucap hyunsuk rada kesal sama jihoon bestie kalo ngomong suka bertele tele.

"Jadi gini... kita kan udah lama pacaran dan mama selalu bilang gini 'kenapa ngga langsung nikah aja' " kata jihoon meragain cara mama nya ngomong gitu.

Hyunsuk terdiam "i-iya emang kenapa?" Tanya hyunsuk yang entah kenapa ia juga tiba-tiba gugup juga.

"Oke ngga usah basa basi lagi jadi... Hyunsuk aku sayang sama kamu dan cinta mati sama kamu juga kalo kamu tau, aku juga sebenarnya pengen banget ngomong in ini tapi aku takutnya kamu belum siap... Jadi will you merry me?" Tanya jihoon membuat hyunsuk terkejut dan tersedak lalu dengan cepat jihoon langsung memberikan gelas berisi air itu.

"Pelan pelan makannya" kata jihoon sambil pukpuk in punggung doi pelan.

"Ya kamu sih-" ucap hyunsuk.

"Jadi gimana jawabannya? Mau ngga?" Tanya jihoon.

Hyunsuk menatap jihoon lalu setelah itu ja berkata "kalo aku ngga nerima gimana?" Tanya hyunsuk membuat hati jihoon langsung rada.

Kretek

Tapi tenang dia ngga berpikir kalo hyunsuk bakal nolak lamarannya.

"Ya.. aku bakal nerima aja" balas jihoon.

Hyunsuk menundukkan kepalanya lalu "Maaf aku ngga bisa" sambung hyunsuk membuat hati jihoon langsung.... nyess.

Kretek.

Hati nya langsung perlahan hancur.

"Maksudnya maaf gabisa nolak kamu" sambung hyunsuk lagi membuat jihoon yang tadinya sedih langsung berbinar.

"Beneran?" Tanya jihoon.

Hyunsuk mengangguk "iyalah masa bohong sih" jawab hyunsuk dan tersenyum.

Tanpa babibu jihoon langsung menarik tubuh mungil itu dan memeluknya dengan erat, dan menghujami wajah cantik itu dengan ciuman kupu kupu dimana2.

Sangking seneng nya.

"Makasih ya" ucap nya lembut dan hyunsuk mengangguk.

"Setelah lulus nanti kita langsung nikah, biar cepet" katanya.

"Emang ngga terlalu buru buru ji?" Tanya hyunsuk yang masih didekapan jihoon.

"Ngga sih, nanti biar kita bisa buat baby bareng2 lagi" ucapnya sontak langsung mendapatkan geplakan dari hyunsuk dan membuat jihoon meringis.

FINE • Hoonsuk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang