"Untuk segalanya" jawabannya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Pagi berikutnya
Hyunsuk sudah bangun dan juga sudah mandi, tapi beda dengan jihoon yang masih ngebo diatas kasur.
"Ji bangun" ucap hyunsuk sambil menggoyang kan badan jihoon agar dia terbangun.
"Lima menit lagi hyung" balas nya sambil menarik selimut untuk menutupi tubuh nya.
"Ck, ngga ada lima menitan, cepet bangun" decak hyunsuk sebal.
"Kumohon hyung, aku masih sangat ngantuk" kata jihoon masih menutup matanya.
Hyunsuk sudah mulai jengah, ia kemudian menarik selimut yang dipakai oleh jihoon dan ia memberi satu kecupan di pipi jihoon yang membuat si empunya terkejut dan langsung bangun dari tidurnya lalu menatap hyunsuk tak percaya.
"Kau barusan ngapain hyung?" Tanya jihoon blank, hyunsuk berdecak.
"Aku? Mencium mu kenapa, ingin lagi?" Tanya hyunsuk sambil mengangkat satu alis nya.
Lalu jihoon malah mengangguk sambil bengong, dan hyunsuk menoleh ke jihoon hingga mengikis jarak Hingga..
Cup
Satu kecupan mendarat di bibir jihoon, tolong jihoon ingin pingsan sekarang, edan pingsan.
"Hyung boleh aku melakukannya?" Tanya jihoon dengan nada rendah nya membuat hyunsuk bingung sekaligus merinding.
"M-melakukan apa?" Tanya hyunsuk sedikit takut.
Lalu secara tiba-tiba jihoon langsung menarik tangan hyunsuk hingga bibir keduanya saling bertubrukan, setelah itu jihoon langsung melumat bibir hyunsuk, awalnya memang hyunsuk terkejut namun lama2 ia mulai mengikuti permainan jihoon dan membalas ciuman nya.
.
.
.
.
.
."Rileks hyung" kata jihoon sambil menenangkan hyunsuk yang sedari tadi terus kesakitan, yup mereka melakukan nya, gila memang.
"Sakit ji hiks" tangis Hyunsuk,saat merasakan benda tumpul tersebut masuk seluruhnya kedalam lubangnya itu.
"Tenanglah, aku akan bergerak" kata jihoon dan menghapus air mata hyunsuk, lalu mulai menggerakkan pinggul nya.
Awalnya gerakannya lambat namun lama kelamaan gerakannya semakin cepat membuat hyunsuk mencengkram sprei dengan kuat, rambutnya yang lepek karna keringat pun ikut bergoyang tuing tuing, pun dengan tubuh mungil nya yang terhentak-hentak itu.
Bagi nya ini adalah salah satu hal ternikmat yang pernah ada, tak dapat dipungkiri bahwa keduanya melakukannya, walaupun tidak memiliki hubungan sama sekali.
Hingga tak lama setelah itu hyunsuk merasakan sesuatu yang hendak keluar, yah ia akan segera orgasme.
"Ji... ahhh mhh ..... cum cum hghh" ucap hyunsuk diselingi desahan nya, dan kini ia meremas kuat pundak jihoon yang berada di atasnya.
"Together babyhh" balas jihoon Lalu menghentakkan penis nya dalam, dan mengeluarkan sperma nya didalam lubang hyunsuk.
Keduanya terkulai lemas akibat kegiatannya, mereka sadar telah melakukan morning secara dadakan.
"Aku ingin mandi ji" kata hyunsuk lalu jihoon mengeluarkan penis nya dari lubang hyunsuk dan turun dari ranjang dan mengangkat hyunsuk untuk ke kamar mandi.
.
.
.
.
.
.
."Aku harus dapatkan hyunsuk, bagaimana pun caranya, dia harus jadi milik ku" ucap gon pada dirinya sendiri.
"Kau jangan keterlaluan gon, biarkan dia bahagia dengan pilihan nya sendiri, kau jangan seperti ini" sahut temanya gon.
Sedangkan gon hanya menatap malas temanya itu, ia harus mendapatkan hyunsuk bagaimana pun caranya.
Tbc
Ganteng nya jodoh saya
KAMU SEDANG MEMBACA
FINE • Hoonsuk
Short StoryJangan salpak! b×b area buat yang homophobic jauh2 ya, klo suka langsung baca ngga usah ragu2 b×b area Yadong Klo ngga suka, skip!