"Ahhhh... Papa, enak banget Pa, hmmmhhh... "
Sara menggelinjang keenakan sambil Menggoyang-goyangkan pantatnya dengan gelisah. Fabio terus menjilat, memasukkan lidahnya sedalam mungkin ke dalam lubang vagina Sara.
Sara juga merasakan nikmat luar biasa. Meskipun hamil tapi rasanya tetap nikmat di perlakukan seperti ini. Sara seperti di sayangi dengan sepenuh hati.
"Ouhhh... Hmmmhhh... " Sara merintih penuh nikmat ketika meraskan Fabio menarik-narik itil Sara dengan mulutnya.
"Ohhh.. yesss papa, nikmat sekali sayang. Hmmm... " Sara terpejam sambil terus menikmati penis apa yang di lakukan oleh Fabio, Fabio memasuki Sara dengan Jari-jarinya yang besar. Memaksa cairan berlendir Sara keluar dari sana.
Clok clok clok
Bunyi cairan kenikmatan sangat khas membuat Fabio semakin bersemangat. sara semakin binal menggoyang-goyangkan bokong sintalnya.
"Ayo Pa.... Ahh... mama mau keluar Ahhh..."
Otot vagina Sara sudah berkedut tanda akan mencapai klimaksnya. Tangan Sara meraih klitoris, mengobel itilnya dengan cepat dan tidak beraturan. Rasa nikmatnya bertambah berkali-kali lipat. Sara berteriak keras, mulutnya menganga kenikmatannya akan segera tiba. Fabio semakin kuat mengocok vagina Sara yang benar-benar sudah di ujung kenikmatannya.
"Ayo muncrat sayang, Papa mau lihat kamu squirt di wajah papa. Hmmm... Memek gatal."
Crot Crot Crot...
Benar saja, ciaran kental meluncur begitu saja dengan tidak sopan dari lubang memek Sara membasahi wajah Fabio.
"Uh uh uh... Memek nakal, wajah papa di crotin." Fabio menabok vagina Sara yang basah kuyup oleh cairan klimaksnya dengan lembut. Sara menghela bafas lega dan puas. Lalu tertawa kecil. Di raihnya wajah Fabio kemudian di jilatnya cairan miliknya yang menempel di sana.
"Puas sayang?" tanya Fabio.
"Belum kalau belum di ngewek Pa, ayo entot Mama, mama nggak sabar nih." pinta Sara jujur sambil meringis.
"Sini nyepong dulu, setelah itu Papa ewek."
Fabio berdiri lalu mengarahkan penis besarnya ke mulut Sara. Sara segera meraih kontol Fabio yang sudah ereksi dari tadi. Sara meraih gelas
es kirim lalu membalurkan es krim itu ke seluruh penis Fabio."Oughh shit!" geram Fabio ketika rasa dingin menyerang keajantanannya.
Sara memasukkan penis Fabio ke dalam mulutnya. Bibirnya yang seksi seperti memijat dengan lembut penisnya tidak"Ohhh... Sayang, lihatlah bibirmu yang binal itu, mulutmu sangat lihai nyepong kontol Papa sayang, hmmm... Nikmatnya... Ahhh... "
Fabio menunduk menatap mata Sara, Sara juga menatap penuh cinta pada suaminya.
"Enak sayang? Kontol papa enak ya? Hmmm?"
Sara mengangguk, Fabio menyingkirkan rambut Sara dan Sara masih terus menikmati sodokan penis Fabio yang nikmat, kendati Sara nyaris batuk dan tersedak karena kontol Fabio menyodok tenggorokannya. Air mata Sara meleleh dan wajahnya memerah
karena sodokan kontol suaminya.Beberpa menit kemudian Fabio mencabut penisnya dari mulut Sara. Istrinya itu cemberut karena kesenangannya di hentikan. Fabio sudah tidak sabar ingin meraskan betapa ketatnya vagina Sara ketika menjepit Kontolnya.
"Ayo nungging sayang, Papa mau sodok memek lezat kamu Mama."
Sara patuh dia segera membalikkan tubuhnya lalu nungging mengarahkan bongkahan bokongnya yang kenyal dan besar ke arah penis Fabio yang mengacung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Ayah Sahabatku
RomanceCerita ini mengandung unsur dewasa 21+++ di setiap part. So, yang ngerasa akan masuk surga, silakan skip! -------------------------- Sara Anggun, adalah sahabat terbaik Clara Cossa, yang telah berpikir panjang untuk menerima tawaran dari Clara. Cl...