chapter 13

117 23 15
                                    

"ASSALAMUALAIKUM WR.WB. PENGUMUMAN! KEPADA SELURUH SISWA DAN SISWI SMA ANTARIKSA. BERHUBUNG IBU BAPAK GURU SEDANG MENGADAKAN RAPAT, MAKA SISWA DAN SISWI KELAS 10,11,DAN 12 KAMI PULANGKAN! KALIAN BOLEH PULANG DENGAN CATATAN TERTIB  SEHINGGA TIDAK ADA KERIBUTAN YANG TIDAK DI INGINKAN. TERIMAKASIH! WASSALAMUALAIKUM WR.WB."ujar wakil kepala sekolah yang mengumumkan di meja piket.

Seluruh siswa SMA ANTARIKSA bersorak heboh ketika mendengar pengumuman tersebut. Namun salah satu siswa merasa kesal karena mereka harus di pulangkan.

"Heh! Lo napa? Bukannya bahagia malah cemberut gitu"tanya Tata yang heran melihat sahabatnya itu lesu ketika mendengar pengumuman.

"Tau gitu gue mending tidur di rumah, dari pada harus di pulangin."

"Ya gimana lagi, nasi sudah jadi bubur. Jadi lo sabar aja"ujar Tata.

"Lo bayangin aja yaa, gue bangun kesiangan terus debat sepanjang jalan sama si martabak kusut, belum lagi gue lari dari gerbang sampe ke kelas, Eh malah di pulangin. Mana gue baru nyampe lagi tau ah bt guee"kesal Fitri dengan sedikit emosi.

Memang benar, toh siapa juga yang mau masuk ke sekolah jika pada akhirnya harus di pulangkan?

"Karna gue lagi bt, jadi lo harus temenin gue makan di kantin. Gue gamau tau!" Paksa Fitri.

"iya deh iyaa yang lagi bt!"sewot Tata. Yang mengundang senyum di wajah sahabatnya

Setelah mendengar jawaban Tata, Fitri langsung menggandeng sahabatnya itu menuju ke kantin.

****

Seluruh siswa dan siswi SMA ANTARIKSA mulai menyebar, ada yang menunggu di sekolah, pergi ke kantin, perpus, pulang ke rumah, dan lain-lain.

"Lo semua, mau pada pulang atau gimana?" Tanya Gilang.

"Gue mau ke kantin"ujar Zweitson

"Gue juga"tambah Fajri

"Lo gimana fen?"tanya Gilang.

"Gue ngikut aja."jawab Fenly dan di angguki oleh Gilang.

Pada akhirnya mereka berempat pergi ke kantin. Namun ketika keluar kelas, mereka berpas-pasan dengan Fiki, Ricky, dan Farhan. Sehingga Gilang berinisiatif untuk mengajak mereka ke kantin juga.

Ketujuh orang itu sudah berada di kantin, mereka mencari tempat duduk yang kosong, Namun semuanya terisi. Hingga akhirnya mata Fiki tertuju oleh 2orang gadis.

"lo pada nyari apa si?"tanya Fiki

"Nyari tempat kosong lah pik"sewot Zweitson

"Noh,Liat! Tempat kita ada di sana."ujar Fiki dengan menunjukkan tempat mereka.

Setelah di tunjukkan oleh Fiki, mereka berjalan ketempat itu. Dimana tempat itu adalah tempat khusus mereka.

*****

"Eh kok lo malah beli makanan yang pedes sih? Ini kan masih pagi"

"Bodoamat, gue bt banget asli"jawab Fitri.

"terserah lo. Kalo lo sakit perut gue ga tanggung jawab."

"Iya Taa, iyaaa"

Tanpa mengeluarkan sepatah katapun, kedua gadis itu langsung menyantap makanan yang di pesannya.

"Halo cecann!"sapa Ricky yang langsung menduduki tempat kosong.

"Moduss tross!"ujar Gilang.

"Hai kak!"sapa Tata

"Apasi lo lang? irii lo yaa!?"gurau Ricky.

"Berisik banget sih, kalo mau gabung ya gabung aja. Gausah berisikk!"ketus Fitri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

First Child Life||UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang