chapter 5

122 49 14
                                    


****

"Hai gaiss! Sori gue baru dateng"ujar shandy dengan ngos-ngosan

"Kenapa lo? Kaya di kejar kejar siput aja."tanya fiki

"Siput lambat bego."ujar ricky dengan sedikit menoyorkan kepala fiki

"Ya kali siput, gue cuman olahraga doang"jawab shandy.

"jadi gimana si marvel udah nelpon lo pada?"tanya nya

"Ga ada tuh, bagus sih kalo ga jadi."jawab farhan.

"Oke. Gue cuman mau ngasih peringatan buat lo semua, untuk tidak buat ulah di sekolah mana pun. Dan lo semua juga harus waspada sama perangkap marvel. Mungkin kalo sekarang ga jadi, berarti mereka lagi merencanakan sesuatu. Oh iya kalo ada apa apa sama lo pada,lo bisa war di grup aja dan jika keadaan/ suasana nya di sekolah, mending lo telfon gue aja."jelas shandy.

"Siap bos."jawab mereka serempak.

"Yaudah, lo pada belum makan kan? Mending di go food aja. Biar fiki yang bayar"ujar shandy santai.

"Gila lo. Ngga ngga, ricky aja yang bayar."protes fiki.

"Tampang aja so- soan mau bayarin, nyatanya pindah alih ke si fiki. Lo juga fik, ngapain gue?"kesal ricky.

"Ck, ngapain si lo pada. Kalo mau neraktir kita yah neraktir aja, gausah pake alibi alibi neraktir padahal ngga."ujar farhan.

"Yaudah di traktir sama lo."ucap mereka serempak dengan menunjukkan jarinya ke arah farhan.

"Ogah."jawab farhan santay.

"Yaudah, gue yang bayar deh."ujar shandy.

Setelah mendengar kata 'gue yang bayar deh' semua langsung bersorak heboh begitu pula dengan sahabatnya.

"Jangan kaya orang susah."lanjutnya

"Hilih, mentang mentang orkay(orang kaya) tampang lo jadi kaya anak som aja"ujar ricky.

"Orkay ga tuu"goda farhan.

"Gue tau gue tau, gausah di jelasin."santai shandy dengan gaya khas nya.

"Apa si lo pada ribut mulu. mending kita santai aja lagi pula gue udah check in+ mesen di shopee food"ujar fiki.

"Lo beli apa fik. Kok ga bilang gue?"tanya shandy.

"Tenang shan. Gue beli dikit kok"ucap fiki

"Gue cuman beli pizza 10 kotak, burger 30 biji, sprit 10, roti o , sama ayam geprek."lanjutnya.

"Gila, yang bener lo kalo mau mesen. Gue bukan bonyok lo fik!"ujar shandy tidak percaya

"Gue udah bener kok shan, lagi pula lo kan uangnya ga akan abis abis."santai fiki dengan melipat tangannya di dada.

"Dompet gue denger gitu langsung nangis fik."ujar farhan.

"Ya elah, nikmatin aja han. Yang miskin kan ntar shandy bukan lo."pd fiki

"Somplak."ujar shandy dengan melempar sendalnya ke arah fiki.

"Ssshh... sakit anjirr."ringis fiki.

"Itu adalah tamparan buat lo."ujar shandy.

****

Waktu menunjukkan pukul 19.30 kini seorang wanita sedang sibuk menyiapkan tugas tugasnya di kamar miliknya.

Drrt.. drttt...drtt..

Fitri langsung merongoh ponselnya dari kantung celana.

"Halo"ujar fitri.

First Child Life||UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang