Kesepakatan
Pagi itu Lea terbangun dari tidurnya ia kelelahan hingga tertidur di masion milik Victor
Dengan cepat Lea berusah membuka pintu namun sayang pintu itu terkunci pin yang hanya di ketahui oleh pemilik masion yaitu Victor
"Ah sialan apa yang harus ku lakukan sekarang"batin Lea
Tiba tiba pintu besar dan tinggi itu berbunyi lalu bergerak terbuka
Lea mundur perlahan,seorang pria tampan berdarah Jerman London masuk dengan menggunakan pakaian serba hitam layaknya mafia"Good morning babe"sapa Victor sembari duduk di sofa
"K k k kau"Lea tertegun
"Apakah pria ini badut yang menghibur ku kemarin?? oh tuhan pria ini sangat tampan"batin Lea
"Kau kenapa memandangi ku seperti itu?"Victor menyadari pandangan Lea seperti mengintimidasi
"Titi tidak"dengan gugup Lea memalingkan wajahnya
"Kemari"ucap Victor sembari menepuk tempat kosong di sebelahnya Lea menghampirinya dan duduk di sofa tepat di sebelah Victor
"Ku dengar kau adalah wanita berkelas atas yang memimpin perusahaan black caiman benarkah itu?"tanya Victor dengan santai sembari menghidupkan rokok
"Iyaa aku yang memimpin perusahaan black caiman Memangnya kenapa?"
Tanya Lea penasaran"Ku dengar perusahaan itu di ambang kebangkrutan benar??"
"Bagaimana kau bisa tau tentang informasi perusahaan ku yang diambang kebangkrutan itu"tanya Lea sedikit melirik kasar pria itu
"Kan kau sendiri yang bilang babe kalau perusahaan mu di ambang kebangkrutan"Victor memasang senyum kecil di wajahnya
Lea mengerut kening ia lupa bahwa pria ini adalah badut yang ia ajak curhat kemarin sore
"Oooooh iya aku lupa"jawab Lea pipi Lea yang semula berwarna putih berubah menjadi merah victor Hanya tersenyum melihat wajah cantik calon istrinya itu
"Apa kau rela jika perusahaan itu bangkrut begitu saja??"
"Aku sebenarnya tidak ingin jika perusahaan itu bangkrut karna perusahaan itu sangan berharga bagi ku bahkan lebih berharga dari nyawa ku"jelas lea
victor mengangkat sebelah alisnya
"Jadi apa kau mau perusahaan itu bangkit kembali?"tanya Victor lagi"Yaa aku mau bahkan sangat mau"jawab Lea semangat
"Aku akan membantumu jika kau mau menikah dan melahirkan keturunan William franforter"jawab Victor
"Aaa aku belum siap menikah"
Lea terkejut bukan main setelah mendengar ucapan Victor"Kenapa tidak,kau suka pria tampan gagah mapan dan juga kaya kan aku ada di depan mu kenapa kau menolak"jawab Victor sedikit menggertakkan rahang kokoh miliknya
"Aku punya trauma di masa lalu jadi aku tidak mau menikah"Lea menjawab pelan
"Masa lalu?? bukanya lilya dan satu lagi teman mu yang merasakannya kenapa kau ikut trauma,ayolah be aku sangat mencintaimu aku ingin kau jadi milikku selamanya"Ucap Victor sambil memasang wajah melas
Lea hanya terdiam mendengar ucapan Victor,"Aku tidak bisa menjawab sekarang"jawaban Lea membuat Victor kecewa
"Baik jika itu pilihan mu"
"Tolong antar aku pulang ke tempat asal ku"pinta Lea
Victor lalu memanggil anak buahnya untuk mengantar Lea pulang,saat mobil sudah berjalan menjauh Harley menghampiri bosnya itu ia tau jika pria kaya tampan dan mapan itu baru saja di tolak cintanya
"Apa bos sudah menyerah untuk mendapatkan gadis itu?"tanya Harley
"Aku sudah berjanji untuk memiliki gadis cantik itu untuk selamanya maka aku akan menepati janji itu,karna kau tau kan aku tak pernah mengingkari janji ku"ucap Victor menatap Harley sinis
"Iiii iya bos"Harley menunduk takut akan tatapan sinis bos nya itu
***
Lea sampai di apartemen ia duduk di sofa sembari memikirkan perkataan Victor tadi,tiba tiba handphone Lea berbunyi
Kringg...
Lea melihat nomor yang tertera di handphonenya nomor asing
"Iya halo ada apa?"
"Apakah ini dengan saudari Lea?"
"Iya saya sendiri"
"Maaf apakah anda kerabat dari saudari lilya?"
"Iya saya adik nya ada apa ya?"
"Maaf bisakah anda datang ke rumah sakit AIRES saudari lilya mengalami kecelakaan ia kehilangan banyak darah sehingga harus butuh pendonor darah"
Jlebbb...
"Aa apa lilya kecelakaan"belum sempat menimang jawaban dari pertanyaan Victor Lea sudah di hantam lagi oleh cobaan yang lain
"Cobaan apalagi tuhan yang kau berikan untukku"batin Lea menangis namun ia mencoba menahannya"Baik saya kesana sekarang"ucap Lea ia langsung bergegas pergi ke rumah sakit yang di sebutkan.
Sesampainya di rumah sakit betapa terkejutnya lea melihat lilya terbaring lemas tak bergerak dengan perban di kepalanya,perlahan air mata Lea mulai menetes
"Maaf dengan saudari Lea?"Salah satu suster menghampiri Lea
"Ii iya saya Lea hiks"jawab Lea sambil mengusap air matanya
"Maaf apakah anda memiliki golongan darah AB?"
Lea menggeleng
"darah saya O suster""Hmmm begini lilya butuh donor darah cepat jika tidak kami tidak tahu apa yang akan terjadi"Jelas suster itu mengingat keadaan lilya yang kritis
"Apa di rumah sakit tidak ada stok darah AB sus?"
"Maaf stok darah di rumah sakit sedang kosong,tolong segera cari pendonor untuk saudari lilya"
"Baik sus saya akan cari pendonor"
Lea bergegas menelfon anak buahnya untuk mencari siapa yang memiliki golongan darah AB"Hallo bos"
"Hallo bagaimana ada?"
"Maaf bos tidak ada,kebanyakan mereka memiliki darah A dan B"
lea mulai cemas apa yang harus ia lakukan sekarang"oh tuhan bantu aku"batin Lea tak berhenti berdoa.
Thankyou ❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
The love mafia
Teen FictionArea bebas SEX🔞 "Saya akan membantu kamu untuk membangun perusahaan itu kembali asal kamu setuju dengan persyaratan yang telah saya berikan"Will Victor. "Saya akan memberikan apapun yang kamu mau asal kamu tepati janjimu untuk membangun perusahaan...