Rencana licik"Heeeeeahhhh wanita jalang aku akan menghabisi mu kau lihat saja nanti Victor akan menjadi miliku"
teriak ana kesal ia mengacak-acak rambutnyaSesampainya di masion Lea masuk ke kamar di susul oleh Victor
"Hay babe kau sangat menyeramkan tadi"mengingat amukan Lea tadi sepertinya dia harus berhati-hati dalam bicara jika tidak lehernya bisa putus dalam sekali tebas"Oh ya apa kau terkejut?"Lea mengangkat sebelah alisnya
"Hmm ya lumayan aku pikir istriku ini lemah lembut rupanya kejam juga"Victor tertawa
"Yaaa aku agak sensitif tadi"
"Apa kau takut jika aku di rebut oleh nya"walau takut Victor masih tetap menggoda
"Emmm mungkin iya mungkin tidak"
"Hmmm jadi aku boleh kembali padanya"
"Tidak boleh,Kau hanya milikku William franforter"bisik lea
"Hay gadis ajudan aku sangat mencintaimu mana mungkin aku menduakan mu"ucapan Victor seketika membuat Lea bahagia ia tak pernah merasakan kasih sayang seseorang pria yang begitu tulus.
****
Pukul 7:45 Victor baru sampai ke kantor pagi ini mood tuan kita cukup bagus jadi tidak marah marah
"Pagi bos" sapa anak buah Victor
"Pagi"jawab Victor singkat
Saat masuk ke ruangan di sana sudah ada ana yang menunggu seperti biasa wajah di lapisi bedak dan bibir berpoles lipstik
Udah di bilang tuan lagi gamau marah marah ana ni mrengkel kali
"Ana?"
"Hay babe kau lama sekali Apa istrimu manja pagi ini hingga kau telat 15 menit ke kantor"cibir ana
"Kau tidak perlu tau"ucap Victor ketus"mau apa kau kesini ana?"
"Oh babe apa aku tidak boleh mengunjungi kantor kekasihku"
"Ingat ana hubungan kita sudah berakhir kita sudah tidak punya hubungan apa apa lagi"Victor berusaha mengusir ana dengan cara halus
"Hay babe aku masih mencintaimu bahkan aku masih menunggu mu.aku tau kau sudah punya istri.aku tidak apa apa jadikan saja aku istri kedua mu"jawaban ana membuat Victor muak,di baikin malah ngelunjak dasar masalalu
"Keluar ana jangan menggodaku aku sudah berjanji untuk tidak menduakan istriku"bentak Victor
Ana pun memutuskan untuk keluar ia tidak mau melihat Victor marah jika Victor marah wajahnya bisa lebih menyeramkan dari pada lea
"Sabar ana jalankan rencana sesuai alurnya"Batin ana ia lalu pergi meninggalkan ruangan Victor
Malam itu Victor pulang telat ia bermain di bar milik Frank
"Hay kak kau sudah minum banyak"
Frank mencoba mengingatkan kakaknya itu tapi mau bagaimana lagi alkohol adalah racun terbesar di hidupmu apalagi tuan kita ini suka kali ma alkohol yekan"Tidak tidak ini masih kurang" ucap Victor kembali menuang alkohol ke gelasnya
"Astaga kak kau bisa mabuk berat nanti kalau Lea tau bisa habis dirimu"
Ucapan itu seketika membuat Victor marah"Jangan ganggu aku aku sedang bersenang-senang pergi tinggalkan aku sendiri"Victor mulai kehilangan kesadarannya
Frank hanya bisa pasrah akan nasip kakaknya yang sudah mabuk berat itu tak tau bagaimana amukan Lea nantinya
"Hay babe kau lelah"seorang gadis muncul entah dari mana yaa siapa lagi kalau bukan si jalangkung ana
"Aaa apa yang kau lakukan Lea"karna terlalu banyak minum hingga Victor berkhayal bahwa wanita di depannya adalah Lea
"Ayo aku antar ke atas"sesuai rencananya Ana lalu membopong tubuh Victor ke kamar Ia lalu merebahkan badan kekar Victor di sofa ana lalu mulai melakukan aksi dari rencana yang sudah ia susun sebaik mungkin
Ana lalu mencium bibir Victor walau mabuk tapi Victor Masi bisa merasakan ciuman ana
"Lea jangan menggoda ku be aku sedang tak ingin melakukannya"
"Oh ya tuhan ternyata Victor memang benar benar jatuh cinta pada wanita itu.baik aku tidak akan membiarkan kau di miliki oleh siapa pun kecuali aku Victor"Batin ana
Pagi pukul 7:00 Victor terbangun ia mendapati dirinya tak di masion melainkan di kamar bar bersama seorang gadis yang ia tau persis itu adalah ana
"Ana?"seketika Victor terkejut
"Oh Hay babe kau bangun duluan"ucap ana santai
"Apa yang sudah kau lakukan padaku ana" bentak Victor ana hanya diam
"Jawabb!!"bentakan Victor seketika membuat ana terkejut"Kau baru Sanya bercinta dengan ku Victor apa kau lupa malam tadi??Aku berusaha menolak tapi kau yang menyuruh ku untuk melayani mu"
Victor menggetarkan rahangnya ia lalu mencengkeram leher ana membuat ana Terengah-engah
"Kau jangan main main ana"
"Aku tidak main main Victor"ana melepas cengkraman tangan Victor
Ia memegangi lehernya
"Kau tau sebentar lagi kau akan mendapatkan keturunan dari ku.semalam kau mengeluarkannya di dalam jadi mungkin sebentar lagi kau akan jadi seorang ayah"ana tersenyum licik"Tidak aku tidak mau anak itu" Victor berdiri mendapati tubuhnya tak di balut sehelai benang pun membuatnya terdiam
"Oh tuhan apa yang baru saja aku lakukan bersama gadis ini apa aku benar benar bercinta dengannya"batin Victor"Kau lihat"
Tanpa menghiraukan Victor memakai pakaiannya lalu keluar dari kamar meninggalkan ana
"Victor Victor sebentar lagi kau akan jadi milikku"gumang ana pelanDi sisi lain Lea khawatir dengan suaminya yang belum pulang dari semalam
"Kemana dia apa dia ada pekerjaan mendadak sehingga tidak bisa menghubungi ku"Victor muncul dari balik pintu besar masion dengan cepat Lea berlari dan memeluknya
"Kemana saja kau dad aku hawatir" Lea kini matanya di selimuti air mata
"Ya Tuhan lihat wanita ini dia menghawatirkan ku tapi aku malah membuatnya kecewa jika benar kejadian itu membuahkan hasil bagaimana perasaan wanita ini"batin Victor
"Ttidak be kerjaan ku menumpuk jadi aku menyelesaikannya dan aku menginap di kantor"ucap Victor lembut sembari membalas pelukannya
"Kenapa kau tak bisa di hubungi aku cemas aku pikir kau kenapa-napa"Lea menyeka air matanya
"Tidak be aku tidak apa apa aku hanya banyak pekerjaan kau tak perlu hawatir"Victor memeluk erat Lea sembari merenungkan apa yang barusan terjadi padanya.
Jangan lupa vote ya anjweng 🥰😁

KAMU SEDANG MEMBACA
The love mafia
Novela JuvenilArea bebas SEX🔞 "Saya akan membantu kamu untuk membangun perusahaan itu kembali asal kamu setuju dengan persyaratan yang telah saya berikan"Will Victor. "Saya akan memberikan apapun yang kamu mau asal kamu tepati janjimu untuk membangun perusahaan...