Bab 21

2.6K 43 7
                                        

Hallo semuanya.siapa yang nunggu lama buat kelanjutan kisah Victor dan Lea??

Sorry guys kmrn sibuk JD ga sempet update hehe.

Ya udh tanpa basa basi mari kita langsung ke cerita.

"Leaa!!"
"Nyonya!!"
Teriakan histeris terdengar,semua orang segera berlari ke arah Lea,Wanita yang sudah terkulai lemas itu segera di bawa ke rumah sakit.

Di rumah sakit Victor tak berhenti berdoa ia terus melantunkan permohonan agar anak dan istrinya selamat,Tak butuh waktu lama dokter yang menangani Lea keluar dari ruangan


"Tuan Victor"

"Ya saya!"Victor yang tadinya duduk kini bangkit dari tempat duduknya
Memberi tatapan teduh nan dingin pada dokter itu

"Anak dan istri bapak selamat hanya saja keadaannya masih lemah jadi harus di rawat inap untuk beberapa hari"jelas dokter

Victor yang sendari tadi berdoa kini tak berhenti mengucap rasa syukur
"Baiklah dok berikan perawatan yang terbaik untuk istri dan anakku"ucap Victor yang di angguki oleh dokter

"Aaku dimana.." suara lirih lembut hampir tidak terdengar

Lea berusaha bangkit ia melihat sekeliling tak ada siapapun di ruangan itu hanya ia sendiri

Alat bantu medis sudah banyak melekat di tubuhnya mulai dari selang oksigen infus Dan lain lain
Lea berusaha mengingat kembali kejadian yang baru saja ia alami

"Bayikuu.."Lea meraba perutnya dengan raut wajah cemas yang di ikuti nafas lega saat ia merasakan perutnya masih menggembung besar

Lea segera bangkit menuruni ranjang dan melepaskan alat medis yang menempel pada tubuhnya

Ia lalu berjalan menuju pintu sebelum membuka ia melihat ke arah luar apakah ada anak buah Victor di luar,

Rupanya memang benar anak buah Victor ada di luar dengan sigap bergaja

"Aku harus keluar dari sini aku tidak mau kembali ke masion itu apalagi sampai bertemu pria itu lagi"Lea berusaha berfikir cara untuk lolos dari para penjaga itu

Lea berfikir keras namun pikirannya buyar saat suara pintu ruangan dibuka

Lea hanya diam ia menatap ke arah seorang pria yang baru saja memasuki ruangan,Pria itu berusaha mendekati Lea yang duduk di sofa namun Lea berusaha menjauh sejauh mungkin

"Lea!!"suara seorang wanita lihir dari arah belakang pria itu

Seorang wanita cantik muncul dari balik tubuh pria itu berpakaian rapi dengan jubah hitam khasnya

"Lilya"suara itu lirih di sambut dengan air mata yang mengucur deras,ia tak menyangka ia bisa melihat sosok itu lagi

"Aku merindukan mu hikss hiks.."Lea masih di posisi duduk dengan kedua tangannya memeluk tubuh lilya

Ya wanita cantik itu adalah lilya wanita yang sudah Lea anggap seperti kakaknya sendiri

"Kau tidak apa apa??.lalu kenapa kau duduk di sofa kau seharusnya berada di ranjang"

lilya berusaha memeriksa kondisi lea,lea hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak ada yang perlu di khawatirkan

Lea kembali ke tempat tidur ia melihat ke arah lilya yang berdiri di samping adapun suster yang kembali memasakkan infus di tangannya.
Pria yang tadi masuk ruangan hanya duduk di sofa tanpa berkutip

Setelah kepergian suster suasana hanya hening

"Lea kau memikirkan sesuatu??"Lilya menggenggam tangan Lea erat

"Akuu akkuu..."

"Aku tau apa yang kau pikirkan,aku bisa mengerti perasaan mu"

"Tapp.."

"Aku sudah tau prihal ini dari awal aku menyadari jika ada sosok yang memperhatikan mu dari jauh,aku rasa ini saatnya aku mengikuti alur kehidupan yang tadinya aku hanya mengikuti arah mata angin"lilya berusaha menjelaskan

"Tapi kenapa kau harus menyembunyikan semuanya"

"Lea kau wanita yang sulit untuk di taklukkan aku tau itu,aku sudah mengabdi padamu belasan tahun aku tau persis bagaimana dirimu
Aku hanya ingin kau bahagia itu saja
Dan kau tidak perlu cemas tentang segala hal yang mengganjal pikiran mu itu" lilya menatap teduh ke arah Lea

Lea hanya diam menatap ke arah lilya lalu bergantian ke arah Victor yang duduk diam sembari menikmati hisapan rokoknya

"Jangan khawatir semua baik baik saja aku yang menjamin"lilya tersenyum lalu meninggalkan ruangan

Ruangan itu hening hanya ada bau asap rokok disana,lea hanya berfikir apakah iya harus memaafkan pria ini atau ia harus pergi dan melanjutkan karirnya

"Akk.."

"Kau sudah mendengarnya lalu apa yang kau permasalahkan sekarang??"
Victor berdiri menghampiri Lea lalu duduk di samping ranjang

"Kau sudah hampir membuatku sakit jantung nona kau pikir dengan keegoisan mu kau bisa menang begitu hee??"Victor menatap tajam ke arah Lea

Lea hanya menunduk tak bersuara

Cuppp...

satu kecupan bibir mendarat di atas bibir Lea

"Kau adalah nyonya Wiliam dan akan tetap menjadi nyonya Wiliam You understand??"Lea hanya mengangguk tanda mengerti.

Thankyou ❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The love mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang