bab 15

3.9K 76 1
                                        


RENCANA BERHASIL


Victor duduk di sofa wajahnya terlihat tegang,beberapa saat kemudian Lea keluar dari kamar mandi

"Bagaimana be?"

"Garisnya hanya satu"sambil menunjukan testpack yang hanya ada satu garis merah

"Dad maafkan aku aku belum bisa memberi apa yang kau inginkan"
Wajah Lea memerah matanya berlinang air mata

"Tidak apa apa be nanti kita coba lagi"
Walaupun kecewa Victor harus tetap tersenyum di hadapan Lea

jujur Victor memang sudah ingin sekali memiliki keturunan dari Lea tapi apa boleh buat tuhan belum menitipkannya.

Saat Victor dan Lea turun ke bawah mereka terkejut dengan kedatangan ana,ana sudah menunggu di sofa ruang tamu sembari melipat kedua kakinya

"Oh babe kau lama sekali"Ana berdiri lalu memeluk Victor

"Lepaskan aku ana"Victor melepas pelukan ana kasar ia tak ingin lea tambah sedih

"Be lihat aku hamil"

Jlebbb....

Ucapan itu seketika membuat Lea tercengang sekaligus sedih perlahan air matanya menetes

"Ha ha hamil?"

"Iyaa lihat aku hamil anak Victor" jawab ana sembari menunjukkan testpack yang terdapat garis dua

"Apa yang kau maksud ana"Victor membentak wajahnya panik bercampur marah

"Be kau lupa kejadian malam itu kau bercinta dengan ku dan ya ini hasilnya,waktu itu kau mengeluarkan nya di dalam jadi aku hamil"Ana menatap ke arah Lea dengan tatapan mengejek

"Be be itu tidak benar aku tak pernah menyentuhnya dia sudah lama menjadi masa laluku ku mohon percaya padaku"Victor mencoba menenangkan pikiran Lea

Saat itu juga Lea berfikir apakah ini yang di rasakan lilya dan Cia sakitnya memang luar biasa

"Dad apa benar itu anak mu?"

"Tentu saja memang ini anak siapa kalau bukan anak Victor"Ana yang melihat Kekecewaan pada wajah Lea merasa sedikit puas

"Apa itu benar dad"bentak Lea

"Ttt tidak be itu tidak benar aku.."

Belum sempat menjelaskan ana menyodorkan fotonya dan Victor yang sedang bercumbu mesra
"Kau lihat Lea ini nyata ini anak Victor"

Seketika air mata Lea menetes dengan derasnya ia tak menyangka dunianya hancur,ia belum bisa memberikan keturunan tapi Victor malah dapat keturunan dari wanita lain

"Kau bilang kau tidak akan menduakan ku dad tapi apa,apa yang kau lakukan"bentak lea

"Tidak be itu tidak benar itu hanya rekayasa wanita ini saja"Victor menggenggam tangan Lea dan mencoba menenangkannya

"Aku tidak habis fikir dad aku berusaha agar aku bisa memberimu keturunan tapi apa apa,kau berjanji kau sudah berjanji dad untuk tidak memaduku tapi apa apa yang kau lakukan"Lea menangis histeris
Ana yang melihat adegan itu tersenyum lebar

"Ya ampun Lea apa kau belum bisa memberi Victor keturunan baiklah sekarang sudah jelas jika aku akan memberi Victor keturunan yang akan meneruskan pangkat William franforter"ucap ana semakin membuat Lea Frustasi

"Diam kau ana,aku tau ini hanya tipu daya mu saja kau membuat foto itu seakan aku sedang bercinta dengan mu tapi aku tidak pernah menyentuh mu"ucap Victor dengan nada tinggi
Lea yang sudah menahan sakit tak bisa berkata-kata

"Be babe maafkan aku aku tidak pernah melakukannya jikalau benar pun itu pasti bukan anakku"ucap Victor kembali menenangkan Lea

"Be kau lupa malam itu kau tidak pulang karna bercinta dengan ku"

Jlebbb...

Lea hilang kendali hatinya kini hancur lebur
"Kau bilang kau ada pekerjaan yang harus di selesaikan apakah bercinta dengan wanita ini pekerjaan mu Victor!!"Lea berteriak suaranya menggema ke seluruh ruang mansion

"Oh aku rasa kau sudah di hianati" Ana semakin melebarkan senyumnya

"Be jangan percaya padanya kau tau aku tak pernah menyentuhnya aku hanya mencintaimu aku tidak pernah menduakan mu be ku mohon percaya padaku"Victor kembali mencoba menenangkan Lea

"Bee jangan begitu kasihan dia harus di madu biarkan saja dia pergi"
Ucapan itu seakan menghina harga diri Lea

"Victor kepercayaan ku sudah ku beri semua kepada mu namun kau hancurkan kepercayaan itu hanya karna aku belum bisa memberi mu keturunan,aku benar benar mencintaimu Victor apa kau tak bisa jika menunggu sebentar saja"

ucap Lea membuat mata Victor berkaca-kaca ia tak tega melihat Lea menangis histeris karna perbuatan yang tak pernah Victor buat

"Be ku mohon percaya padaku"

"Kau seharusnya sadar diri Lea kau tidak bisa memberikan Victor keturunan mengapa kau Masih di sini apa kau tak punya harga diri"ucapan itu membuat hati Lea hancur sehancur hancurnya

"Sudah cukup ana keluar dari masion ku"bentak Victor membuat ana terkejut Victor tak pernah semarah itu pada siapapun

"Sudah cukup Victor aku akan mengalah aku masih punya harga diri sebagai seorang wanita jadi aku akan pergi"ucap Lea melemah ia sudah tak berdaya Lea masuk kekamar dan membereskan barang barangnya

"Aku akan pergi dan Taakan mengganggu hidup mu lagi bahagiakan dengan wanita yang bisa memberi mu keturunan aku tak mau mengecewakan mu"

"Be aku mohon jangan pergi aku tak bisa hidup tanpamu be"air mata Victor pecah ia tak rela jika cinta dan dunianya itu pergi

Jujur Lea merasa kasihan Victor tak pernah menangis di depannya tapi kini ia melihat wajah tampannya di selimuti air mata

"Maaf tuan Victor sudah mengganggu hidup anda"Lea kemudian pergi meninggalkan mansion Victor mencoba mengejar tapi di halangi oleh ana

"Yess rencanaku berhasil rasanya aku bahagia sekali karna Victor bisa jadi milikku seutuhnya"batin ana bahkan wanita itu tidak tau jika permainan yang sedang ia mainkan adalah sebuah masalah besar

Victor yang semula meneteskan air mata berubah,matanya kembali memerah ia menggenggam tangan ana dengan kuat sehingga ana kesakitan

"Aa au sakit Victor"

"Ikut aku"Victor kemudian menyeret ana ke ruang bawah tanah Victor kemudian menyuruh anak buahnya untuk merantai kaki dan tangan ana

"Apa ini Victor aku sedang mengandung anak mu bagaimana jika dia terluka"

"Anakku? Hah kau lucu ana kau mau menjebak ku lihat dulu siapa lawan mu,kau pikir kau akan menang tentu tidak wahai wanita jalang"Rahang Victor bergerak seakan hendak menerkam mangsanya mimik wajah yang tadinya sedih kini benar-benar menyeramkan

Ana yang melihatnya langsung ketakutan ia tak pernah melihat Victor semarah itu sebelumnya

"Kau ingat baik baik wanita jalang jika Lea benar benar pergi dari hidup ku,ku pastikan hidupmu juga akan berakhir"Kali ini Ana benar benar ketakutan ia baru sadar jika singa yang sedang tertidur tidak boleh di ganggu

"Ampun Victor aku aku.."belum sempat berkata Victor menusuk telapak tangan ana menggunakan pisau kecil

"Hayyy wanita jalang kau merusak kebahagiaan ku kau benar benar wanita yang menjijikan,kau memohon ohh apa kau lupa aku tidak punya rasa Iba pada lawan ku"wajah Victor kini benar benar menyeramkan ana bahkan tak mengenali siapa pria di hadapannya

"Aaaa sakitt Victor ampun jangan bunuh aku"

Tak menggubris perkataan ana Victor keluar dari ruang bawah tanah ia bergegas pergi mencari Lea.






Thankyou ❤️

The love mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang