Bab 19

3.6K 110 33
                                    

Hoyyy pukimak kau kalok udah baca di vote ya bangsat Jan maen baca tapi ga vote yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hoyyy pukimak kau kalok udah baca di vote ya bangsat Jan maen baca tapi ga vote yaa

btw makasih ya ceskuuu buat klen yang udah support aku Sampek sejauh ini makasih banyakah ya emang agak ku edit ini sedikit

kemarin aku kan masih bocil kali makanya acak acakan ni la ku benahi dulu teks nya ya cess walaupun udah di benerin masih acak acakan biarlah ya kan ga peduli nya aku yang penting klen vote okee Jan lupaaa!! 🥰😆


Lamborghini Gallardo berhenti di depan sebuah Gedung besar,Seorang pria tampan dan memiliki tubuh kekar keluar dari dalam mobil

Perlahan pintu Gedung terbuka

Saat pria itu masuk seluruh pegawai menundukkan kepala memberi hormat secara bersamaan

"Pagi bos"sapa para pegawai bersamaan

"pagi"Jawab Victor singkat

Victor berjalan menuju ruang kerjanya yang di ikuti Harley dari Belakang

"Bos ada yang ingin saya bicarakan" Harley membuka percakapan

"Bicaralah"Victor menghidupkan laptop untuk memulai pekerjaan

"Apa bos belum ada niat membangkitkan perusahaan nyonya??"

"Hmmmm.."Baru saja ingin memulai pekerjaan Victor terdiam mendengar ucapan Harley

"Jika nyonya tau kalau perusahaan itu belum bangkit mungkin nyony..."

"Biarkan perusahaan itu seperti itu jika aku ada kemauan maka akan aku bangkitkan jika tidak ya biar seperti itu"belum selesai Harley berbicara Victor sudah memotong

"Tttapp..."

"Jangan membantah"

"Bbb baik bos"


*****


Di mansion Lea mengedipkan mata berkali kali berusaha menghapus kebosanannya

"Aku bosannn!!"grutunya kesal

"Aku harus mengerjakan sesuatu agar tidak bosan"Lea berjalan menuruni tangga sembari memegangi perutnya yang sudah mulai membesar

Usia kandungan Lea beranjak lima bulan jadi sudah bisa terlihat perutnya yang membuncit

"Enaknya aku ngapain ya"Lea sedikit kebingungan ingin mengerjakan sesuatu karna semua pekerjaan sudah di kerjakan oleh pelayan

Victor tidak memperbolehkan Lea mengerjakan pekerjaan apapun di mansion semua harus di bantu pelayan jika tidak Victor pasti akan memarahinya

Setelah berkeliling cukup lama ia melihat ruangan yang belum pernah ia jamah yaitu ruang kerja Victor

Lea kemudian berjalan dan perlahan membuka pintu Ruangan bernuansa gelap dengan meja kaca besar dan dokumen dokumen yang memenuhi meja terlihat samar-samar


Lea perlahan membuka tirai dan melihat ruangan itu mirip dengan ruangannya yang lama

Saat melihat lihat dokumen Lea terfokus kepada dokumen ber map hitam bertulis black caiman

"Apa ini?"

Di hantui rasa Penasaran Lea membuka map tersebut Betapa terkejutnya ia melihat isi map yang bertulis surat aset perusahaannya

"Ini.."

Perlahan Lea meneteskan airmata ia tak menyangka Victor lah yang memanipulasi seluruh data perusahaan agar Lea bangkrut

Seluruh aset emas gudang yang terbakar semua ulah Victor

"Daddy..."

Lea sudah tak bisa menahan tangis ia terduduk sembari menangisi map yang ia pegang

"Kau melakukannya Daddy?"
"Kau yang melakukannya??"
"Aku benci manipulasi"

Perasaan campur aduk mulai merasuki hati Lea
"Apa yang harus aku lakukan"
Tanda tanya memenuhi pikiran Lea.


Thankyou ❤️

The love mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang