bab 4

6.9K 110 1
                                    

Rencana licik

Pagi itu Lea bangun dari tidurnya ia melihat jam menunjukan pukul 7:30
Yang di mana ia seharusnya sudah berangkat ke kantor

"Astaga aku telattt"Lea lalu bergegas mandi dan bersiap berangkat ke kantor.

"Pagi bos"

"Pagi"Lilya menatap para pegawai yang sudah siap bekerja"Lea sudah datang??"

"Belum bos"Salah satu karyawan yang datang lebih awal menyadari bahwa bos besarnya itu belum muncul sendari tadi

"Bos besar sudah datang"ucap scurity di depan pintu sontak semua karyawan berdiri dan menyambut kedatangan bos besarnya itu

"Pagi bos besar"semua karyawan menundukkan kepala mereka seakan yang lewat adalah ratu Elizabeth

"Pagi"jawab Lea singkat

"Carlos kamu ikut saya ke ruangan" tunjuk lea pada salah satu karyanya

"Baik bos"

Di dalam ruangan,sudah ada lilya yang menunggu dengan raut wajah kesal pasalnya Lea sudah telat sekitar tiga puluh menit

"lambattt lo naik mobil atau naik tempurung kura-kura??"celoteh lilya sembari menatap Lea dengan kesal

"Naik delman pasar malam ya naik mobil lah pertanyaan lo juga ga masuk di akal"Lea memutar bola matanya malas

Tokkk.... Tokkkk..

"Permisi bos"

"Ya masuk"Lea dengan santai duduk di kursi kebesarannya

"Ada apa bos manggil saya?"

"Kamu kemarin saya suruh cek barang yang ada di gudang kan?"

"Ya bos saya sudah cek dan semua aman"jelas Carlos

"Oke kalau begitu kamu boleh keluar"

***

Lea masuk ke dalam lift dan menekan tombol dua puluh di mana ia tiba di lorong apartemen milik lea.meski terbilang tajir melintir Lea memilih tinggal di apartemen dari pada di hotel pan apartemen juga miliknya

Sesampainya di kamar Lea membaringkan tubuhnya di atas kasur yang empuk

"Kau lelah by?"

Terdengar di telinga Lea suara seseorang lirih,Lea yang mendengar spontan langsung beranjak berdiri ia terkejut karna ada seorang pria duduk di sofa yang tak lain adalah keen

"Mau apa lagi kau kemari tuan
Mau cari mati??"Lea yang sudah hapal dengan tabiat keen memang sudah menebak bahwa pria sepertinya akan datang kapanpun untuk mengemis cinta

"Aku hanya merindukanmu sayang" jawab Keen manja tak butuh waktu lama tamparan keras meluncur ke wajah keen

"Bangun keenn sudah malam ini kau masih bermimpi memiliki hubungan dengan ku ha?"Lea merasa jijik dengan tingkah laku pria seperti keen apakah dia tidak punya malu?

"Astaga keen berapa kali aku bilang jangan ganggu aku lagi apa telinga mu tuli?"Lea berusaha menahan amarah

"Aku hanya merindukanmu apa itu salah?"Keen menatap manik mata Lea yang bersinar seperti cahaya bulan

"Tentu saja salah karna kau bukan kekasih ku lagi,Keluar keen aku muak melihat wajah mu"

Lea ingin mengusir pria sampah di hadapannya,Dengan cepat Keen yang menyadari bahwa Lea akan menyeretnya keluar langsung membanting tubuh sexy gadis itu ke atas kasur lalu menindihnya ia lalu mencium bibir manis milik Lea Ajudan Jhon Frengky namun baru setengah perjalanan

Bukkk... Pukulan keras menghantam perut pria itu

"Kau mau main main dengan ku tuan keen"Lea menatap tajam keen dengan raut wajah menyeramkan

"kau ini wanita atau pria tenagamu seperti seorang pria yang sedang Bergulat"keen memegangi perutnya rasa sakit di perutnya seperti terkena penyakit mag

"Ya aku pria sekarang keluar dari kamar ku sebelum ku lempar kau dari atas sini"Lea memekik kuat Amarahnya mulai meledak

Bukanya keluar keen malah semakin tergoda melihat payudara berukuran besar milik wanita yang berada di depannya itu,kembali ia menindih Lea namun usahanya gagal ketika pistol keluar dari bawah bantal Lea dan mengarah tepat di jantung keen

"Keluar atau ku habisi nyawa mu"
Walau marah Lea tetap berusaha untuk tidak menekan pelatuk pistol yang ia pegang

"Oke oke aku keluar"

Lea menodong pistol ke arah keen sembari menuntunnya keluar

"Jangan ganggu aku lagi oke"

"Aku akan terus mengganggu mu sampai kau mau kembali pada ku"

"Jangan mimpi kau lelaki pengecut"Lea menutup pintu kasar dan berteriak dari dalam kamar

keen tersenyum manis seolah dia tidak sedang dalam bahaya tanpa dia ketahui dari kejauhan mata elang tengah mengintai dan siap menerkam

Keen berjalan meninggalkan kamar Lea,saat hendak masuk ke lift

Bukkk....

Kringggg...

"Halo ada apa?"lea masih memegang pistol berusaha menebak penelpon bukanlah keen

"Bos ada yang jatuh dari lantai dua puluh"ucap salah seorang pekerja apartemen

"Haah apa?"

Lea bergegas turun kebawah ia terkejut melihat bahwa yang terjun dari lantai dua puluh adalah keen Lea tak menyangka belum sempat ia menembakkan peluru ke jantung keen ia malah mati mengenaskan terjun dari lantai setinggi itu.





Thankyou❤️

The love mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang