"Gue di bawah."
"Gue gamau diatas cuk! Takut hantu."
"Apa-apaan dah. Hantunya kali yang takut sama lo."
"Pamaksut?"
Jeongwoo gak peduli. Doi langsung menenggelamkan tubuhnya dibalik selimut berwarna kuning muntah bergambar Princess Disney yang collab dengan penjual nasi goreng deket kuburan.
Mau gak mau Haruto tidur di ranjang atas, mengingat cuma ada tiga ranjang tingkat disana dan dua ranjang lainnya sudah dibooking dodam sama jaesahi duluan.
Mashiho tidur sama Junkyu, soalnya spring bed di lantai tiga agak gedean, kalo Junkyu tidur sendiri keenakan. Sedangkan Junghwan tidur di kamar hoonsuk bareng emaknya, Jihoon ngalah tidur di kasur kasur lipat.
Bukan ngalah sih, tapi terpaksa karna diusir Hyunsuk. Dia lebih sayang anak daripada suami.
"Item."
"Hm..."
"Lo udah tidur blom?"
"Udah."
"Kok nyaut?"
"Suka-suka gue lah."
Haruto diam, begitupun Jeongwoo yang mencoba tidur tapi tetep aja gak bisa. Padahal tempat tidurnya udah nyaman banget.
"Hartini." Gantian Jeongwoo yang manggil. Tapi sayangnya gak ada tanggapan dari bocah yang tidur di atasnya itu.
"Tini. Lo dah tidur?"
Masih nggak nyaut. Sampe akhirnya terdengar suara mulut Haruto ngecap-ngecap.
"Bisa diem gak! Geli anjir gue dengernya!" Jeongwoo memunculkan kepalanya keluar, melihat apa yang sebenarnya Haruto lakukan di atas sana.
"Ngapain sih To?"
"Gue kejatohan tai cicak bangsat."
---
Pagi ini terasa indah untuk pertama kalinya. Bukan penjual sayur bogel yang berkeliling di depan komplek, melainkan warga perumahan yang sedang melakukan rutinitas pagi seperti jalan-jalan pagi.
Jihoon duduk di teras rumah sambil membaca koran keluaran tahun 2008. Biasa, Jihoon mah baca koran bukan buat apdet berita, melainkan cuma buat belajar baca.
"Enak ya jadi warga perumahan." Hyunsuk dateng sambil bawain piring kecil yang diatasnya ada secangkir teh puanas poll, lalu diletakkannya diatas meja kecil yang berbahan kayu jati.
"Lo gamau ikutan jogging?" Hyunsuk kode-kode pengen ngajak Jihoon olahraga bareng. "Liat noh, rame."
"Lo mau jogging?" Jihoon tiba-tiba senyum, seolah ucapan Hyunsuk adalah ide bagus. "Ayo dah."
"Serius lo?"
"Iyaa."
"Jogging... Jogging... NOH GAK ADA LAUK DI MEJA! MASAK NASI GOSONG SEPARO, BUKA BELANGA ISINYA CUMA LALAT SEBIJI, MATI PULA. EHH GATAUNYA PADA MESRAAN DI LUAR!" omel Junkyu di depan pintu sambil berkacak pinggang.
Marah dong. Rambut udah banjir minyak, baju seragam udah rapi semua. Giliran mau sarapan, eh gak ada apa-apa.
Hyunsuk bangkit dari duduknya yang tadi mepet banget ke Jihoon. "Jun, kamu liat di kulkas sana ada apa?"
"Apa emang?" Junkyu naikin dagunya.
"Gak ada apa-apa. Gak ada yang bisa dimasak."
KAMU SEDANG MEMBACA
The INIKEREABLE 2
Humor[ Baca The INIKEREABLE yang pertama dulu ] "Suk, gue pengen kere aja kalo kek gini." "Gue juga." _____________________ WARNING!! - 13+ - Bahasa non baku - Toxic bertebaran - Typo? Mohon dikoreksi - Jangan baca ini sambil makan/minum. Nanti keselek...