GUYSSS MASIH ADA YANG BACA GA SI? Heheh MAAF YA LAMA BANGET NGARETNYA
🌟🌟🌟
Di studio Hafuza, Yogan sibuk mengotak-atik laptopnya. Seperti biasa deadline tugasnya menunggu. Laki-laki itu mendesah ketika hitungannya tidak tepat.
Lelah dengan kegiatannya, Yogan rehat sebentar. Menenangkan pikirannya yang sedang kacau. Tak lama suara dorongan pintu terdengar.
"Dari kapan lo di sini?", tanya Hafuza sambil meletakan tasnya di atas meja.
"Jam tujuhan kayanya", jawab Yogan.
"Pagi bener. Ga ada kelas emang?", tanya Hafuza lagi. Kini laki-laki itu mulai mengambil laptop dari tas dan menyalakan laptopnya.
"Dicancel", kata Yogan.
"Gimana skripsi lo, Bang?", tanya Yogan.
"Anjing banget Yog. Sue bener revisi-revisi mulu. Gue mau lulus. Minimal gue sempro dulu lah",
"Mana dospem 2 gue tuh lagi sakit. Udah gue hubungin gitu suruh ke dospem 1 aja konsulnya..."
"Gue udah bilang ke kaprodi gimana tetep bisa lanjut ga sama dospem 2 ini. Terus suruh lanjut aja", curhat Hafuza sambil mengacak-acak rambutnya.
"Gue ga ada diposisi lo si, Bang. Jadi kurang paham. Masih semester 6 nih", kata Yogan.
"Semoga bisa cepat kelar deh", lanjut Yogan.
"Eh, iya. Kemarin yang salah mobil itu cewek lo?", tanya Hafuza. Yogan menggeleng.
"Temen",
"Oh... Anak Ilkom ya?",
"Iya. Eh... Kok lo tau Bang?", tanya Yogan bingung.
"Ya... Tau si. Gue agak kaget kalo dia temen lo ternyata", jawab Hafuza.
"Lah kenapa emangnya?",
"Sebenarnya tuh... gue... suka dia", jawab Hafuza jujur.
"Tapi gue ga berani. Soalnya waktu itukan dia ada cowok katanya", lanjut Hafuza.
"But, They're broke up after seven years old...", kata Yogan pelan.
"Beneran? kenapa?", tanya Hafuza penasaran.
"Rumit deh. Dan Oji mantan pacarnya",
"OJI... OJI TEMEN LO YANG SERING KE SINI ITU?", Yogan mengangguk.