"Ini urang udah siap-siap. Ga jadi nikah nih?"
🌟🌟🌟
Ecan yang mendengar kata nikah-nikah, lantas berbalik arah menuju kosan Juna. Berita besar seperti ini harus Ecan sampaikan kepada teman-temannya yang lain. Biarlah sarung kesayangan Ecan yang menjadi saksi kisah akhir Kayina dan Yogan bersama Ibu Yogan.
Setelah sampai, Ecan mengambil pasokan udara sebanyak-banyaknya. Sebab tidak ada tiga menit laki-laki itu sudah sampai.
"Urang tadi denger. Yogan mau dinikahin sama Teh Kayina", kata Ecan dengan sedikit berteriak.
Ajun yang sedang bermain game lantas menjatuhkan ponselnya karena terkejut. Berbeda dengan Juna yang baru saja keramas harus keluar sebentar.
"Serius lo?", tanya Juna sambil menggosok kepalanya.
"Beneran. Makanya ayo ke sana", ajak Ecan.
"Baju batik maneh ada berapa?", tanya Ecan kepada Juna.
"Cuma bawa dua doang di sini", jawab Juna.
"Yah... yaudah urang pake baju kokoh punya maneh aja. Maneh kan temennya Yogan terus Ajun temennya Teh Kayina pasti harus rapi", kata Ecan.
"Ini seriusan ga sih? Apa becandaan lo doang?", tanya Ajun memastikan. Ecan tipikal orang yang suka bercanda. Jadi, wajar mereka tak percaya.
"Lihat muka urang", tunjuk Ecan kepada wajahnya sendiri.
"Keliatan bercanda kah?", lanjutnya.
"Yaudah-yaudah gue selesein mandi gue dulu", kata Juna sambil masuk ke dalam kamar mandi.
Sedangkan Ajun dengan izin kepada pemiliknya terlebih dahulu, ia membuka isi lemari milik Juna. Mencari dua baju batik yang akan ia dan Juna kenakan. Sementara Ecan sibuk mengancingkan baju kokohnya yang sudah melekat di tubuhnya.
"Ini kenapa bisa kejadian kaya gini?", tanya Ajun sambil memakaikan baju batiknya.
"Tadi pas ke kosan Yogan. Kan urang ngejar karena Yogan masih pake sarung urang. Eh, di sana ada Ibunya sama jiga na mah Adiknya. Terus bahas nikah-nikah", kata Ecan menceritakan peristiwa yang terjadi beberapa menit yang lalu.
"Sumpah cepet banget temen kita udah mau nikah", kata Juna yang baru saja keluar dari kamar mandi.
Dengan terburu-buru, Juna memakai batik yang sudah disiapkan Ajun di atas kasur. Serta mengeringkan rambutnya menggunakan handuk.