Bagian 26: Ayo pacaran!

291 66 18
                                    

Hiiii  apa kabarrrr? aku update lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hiiii  apa kabarrrr? aku update lagi. Niatnya mau kemarin aku update cuma biasa kelupaan hehehe. Jangan lupa vote and komen🙌


🌟🌟🌟

Yogan tersenyum kecil menatap Kayina yang sedang duduk di gazebo. Jaraknya hanya terpaut sekitar 200 meter dari tempatnya berdiri. Walaupun laki-laki itu hanya bisa melihat siluetnya tetapi Yogan yakin kalau gadis itu Kayina. Pasalnya memang mereka janjian untuk bertemu.

Tidak ada yang spesial sebenarnya. Hanya kebetulan jadwal mata kuliah Yogan lebih cepat dari biasanya. Begitupun Kayina. Mengingat jadwal keduanya semakin padat dan saling berbenturan. Jadi, intesitas pertemuan keduanya semakin berkurang.

"Udah nunggu lama?" tanya Yogan sambil duduk di samping Kayina yang berjarak hanya sejengkal telapak tangan.

Kayina menoleh. Lalu, ikut tersenyum kecil melihat Yogan.

"Baru tiga menit mungkin?" jawab Kayina tidak begitu yakin. Yogan mengangguk kecil.

"Udah ada rencana mau magang di mana buat semester depan?" tanya Yogan. Kayina terdiam sejenak.

"Mmm maunya sih di perusahaan xxx tapikan juga ga tahu ya bisa ke terima atau engga." jawab Kayina.

"Kenapa milih itu?" tanya Yogan lagi.

"Karena dekat dari kosan sih. Aksesnya juga gampang, Yo." jawab Kayina.

"Kalau kamu gimana? Mau magang di mana?" gantian Kayina yang bertanya.

"Pengennya sih aku mau cari yang di Jakarta aja. Deket sekitaran rumah. Biar bisa ketemu mama setiap hari juga." jawab Yogan. Kayina mengangguk.

"Berarti bakalan di Jakarta?" tanya Kayina.

"Mungkin sih. Aku ga tahu pasti. Gimana nanti aja gitu." jawab Yogan.

"Jadi kita ga bakalan ketemu sampai 3 bulan atau bahkan lebih?" tanya Kayina menatap Yogan dengan mimik wajah yang serius.

Laki-laki itu lantas merasa salah tingkah sebab Kayina menatapnya. Menurut Yogan, Kayina sangat menggemaskan. Apalagi ketika matanya mengerjap menunggu jawaban darinya.

"Bisa jadi sih." sahut Yogan. Kayina mengerucutkan bibirnya.

"Kamu bakalan kangen ga?" tanya Yogan.

"Ya, menurut kamu. Aku bakalan kangen ga ditinggal 3 bulan lebih gitu?" bukan menjawab. Kayina balik bertanya.

"Kangen sih." jawab Yogan.

Come To Me [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang