chapter 13

130 57 37
                                    

Surat terbuka untuk readers....
Kami author dari book ini ingin mengingatkan jangan lupa votmen(vote komen).

Okey let's go

Hyota POV

Aku ada didekat markas para penculik itu. Markas itu ada dibagian dalam hutan seoul dilindungi tembok yang cukup tinggi dan dikelilingi pohon pohon yang tingginya melebihi tembok untuk menyamarkan bangunan itu,

"BODOH." satu kata yang ku ucapkan. Ku parkiran motor lumayan jauh dari markas para penculik, sekitar 50 meter dari pintu masuk markas ini. Melanjutkanya dengan berjalan kaki. Pohon pohon yang ada disekitar tembok itu menjadikan peluang untukku.

Kalian tahu sekarang aku ada dimana?. Yaps, sekarang aku ada diatas salah satu pohon dari sekian banyaknya pohon yang berjejer mengelilingi tembok, jangan tanyakan bagaimana aku bisa sampai disana itu rahasia.

Saat ini aku sedang mengawasi bangunan itu mencari peluang untuk bisa masuk kesana tetapi terdengar keributan dari earphon yang ada ditelingaku ternyata wolf, dia kehilangan jejak para penculik itu.

Ku akui mereka mengemudikan mobil diatas kecepatan rata rata pantas saja sulit untuk mengejarnya, untungnya aku berhasil. Berterimakasihlah dulu saat SMP aku sering mengikuti balap motor ilegal tenang saja keluargaku tidak ada yang tahu, bisa dihukum aku kalo mereka tahu.

"Bukan salah mu,aku berhasil mengikuti mereka." ucapku akhirnya.

"Sekarang kalian bertiga pergi ketempat yang aku sharelock, aku tunggu disini dan jangan berisik."lanjutku menyuruh mereka bertiga untuk segera ketempatku.

"Baik!" jawab mereka

Hyota POV end

Memerlukan waktu 30 menit untuk sampai ke lokasi yang hyota kirim.

Belle memarkirkan motornya tepat di sebelah motor hyota,

Belle memarkirkan motornya tepat di sebelah motor hyota,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruby
(Belle motorcycle)

"Kenapa berhenti disini?. Sepertinya masih cukup jauh untuk sampai di tempat lion." tanya Alea begitu belle mematikan motornya.

"Kita perlu berjalan untuk sampai disana, ingat tidak boleh berisik!" Jelas sekaligus peringat belle

"Baiklah." jawab keduanya.

"Lion kau di pohon yang mana?" Tanya aluna pada hyota melalui microphone.

"Kau tahu aku di pohon?" beo hyota yang masih duduk diatas pohon.

"Tentu saja kita tahu lion, kau selalu seperti ini." sambung Alea.

"Ahh baiklah. Aku di pohon beringin, pohon keempat sebelum gerbang masuk markas sebelah kiri," terdengar kekehan samar dari hyota.

THE SAVAGE GANG [ENHYPEN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang