chapter 6 (Mansion Lee)

174 63 44
                                    

Annyeong gaesss masih ada yg nungguin cerita ini kalau iya cus baca ya jangan lupa sebelum baca pencet bintangnya dan juga commentnya ya gaessss

Masih pemula jadi masih butuh kritik dan juga saran dari para readerssss

Gomawo yg udah stay di cerita9 ini🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗

_____________happyreading_________________

_____________happyreading_________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mansion Lee

Belle Pov

Setelah menempuh kurang lebih 30 menit dari apartemen dan tadi juga sempat mampir ke toko kue akhirnya gua sampai juga didepan gerbang utama mansion lee.

"Pak tunggu disini sebentar ya." perintah ku ke supir taksi.

"Iya dek, saya tunggu disini." jawab si bapak supir.

Setelah percakapan singkat itu gua turun dari taksi, kemudian jalan kearah gerbang yang menjulang tinggi itu. Ku tekan bell yang berada pada sisi kanan gerbang itu, tak berselang lama seorang security datang menghampiri pintu gerbang .

"Ada yang bisa saya bantu." tanya si security.

"Bisa tolong buka kan pintu gerbangnya, saya ingin masuk." jawab ku.

Security itu melihatku dengan tatapan bingungnya.

"Maaf sebelumnya nona ini siapa ya? Sepertinya saya pernah melihat nona." tanya security itu.

Kutunjukan sebuah foto dari layar ponsel ku kepada security itu, dua menit kemudian kulihat ekspresi terkejut pada wajah security itu. Sebenarnya aku hanya menunjukan sebuah foto yang di ambil tujuh tahun lalu, di dalam foto itu terdapat aku, ayah, dan bunda. Foto itu diambil saat aku berusia sepuluh tahun dan pada saat itu ayah dan bunda sedang berkunjung ke indonesia.

"Eoh, nona Belle." seru security itu.

"Iya, saya Eshallia Rosie Esabelle atau Belle Lee." seru ku pada security itu.

"Maaf nona saya tidak tahu kalau nona adalah nona Belle." ucap security itu dengan nada bersalah.

"Iya tidak apa apa." jawab ku.

"Oiya, tolong buka kan pintu gerbangnya saya ingin masuk." timpal ku lagi.

"Baik nona." jawab security itu lalu berlari ke post nya untuk membukakan gerbang.

Setelah gerbang terbuka aku kembali kedalam taksi.
"Pak ayo masuk." perintah ku.

"Iya dek." supir taksi.

Karena gerbang utama dan mansion itu cukup jauh jadi sekalian aja taksinya gua suruh masuk.

Kurang lebih lima menit perjalanan dari gerbang utama sampai di depan pintu masuk mansion lee.

"Pak terimakasih ini ongkosnya." Belle.

"Terimakasih dek, tapi ini ongkosnya kebanyakan." seru supir taksi.

THE SAVAGE GANG [ENHYPEN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang