Hening sesaat, setelahnya terdengar gadis itu menyebutkan satu nama.
"Park Sunghoon." Ujar gadis itu membuat Hyota menyunggingkan senyum miringnya.
"Ouh dia. Hmm sepertinya akan menarik. Apa gua ikut campur ya? Ehh gak usah dah biar mereka bertiga dulu yang main." gumam Hyota yang membuat gadis disebelahnya heran. Selesai bergumam Hyota menoleh ke samping lagi.
"Ada guru yang tahu mereka suka bully lu?" tanya Hyota lagi.
Diam itu yang hyota tangkap dari ekspresinya, ucapan yang tepat sasaran para guru tidak ada yang tahu atau mungkin mereka tahu. Namun, mereka seakan tuli dan bisu akan pem-bullyan yang terjadi di tempat mereka mengajar.
"Kenapa diam?" tanya Hyota memastikan.
"E-ehh gak ada." jawabnya yang terlihat enggan mengatakan yang sebenarnya.
"Kenapa gak lapor ke guru kalau lu di bully?" tanya Hyota mau bagaimana pun guru harus tahu dan harus bertindak jika ada anak didiknya yang mengalami masalah bukan.
Diam, hanya gelengan yang dia itu tunjukkan. Membuat Hyota menghela nafasnya dan kembali bergelut dengan pikirannya.
***
Kembali ke percekcokan yang sedang terjadi, terlihat diantara mereka tidak ada yang ingin mengalah membuat suasana semakin runyam
"Udah deh kalian anak baru ga usah sok ikut campur, nanti kita kasarin nangis," songong Suyoon sambil mengeluarkan tawanya membuat siapa saja yang mendengarnya bergidik tentunya itu tidak berpengaruh pada Luna, Lea, Belle dan Hyota.
"Ayo sini ribut sama gua coba siapa yang nangis ntar." Luna yang terlihat geram akan tingkah kakak kelas didepannya itu.
"Jihan, Sena pegangin tuh anak." suruh Suyoon pada kedua adik kelasnya untuk memegang Luna.
"Siap." jawab Jihan dan Sena sambil jalan ke arah Luna.
Masih di depan gudang situasi makin tidak terkendali ditambah Belle yang ikut bersuara. Adu mulut masih berlanjut tiba-tiba saja ada bunyi ponsel berdering
Dzrt Dzrt Dzrt ~~
Yang ternyata bunyi itu berasal dari ponsel Hyota.
Telephone
"Hallo?" ~ Hyota mengangkat telponnya sedikit mundur dari tempatnya berdiri.
"........."~
"Langsung ke inti! Ada apa?" ~ Hyota kesal karena orang diseberang sana selalu bertele-tele.
".........."~
"Apa?!!...... bagaimana bisa!...... sialan. Kerja kalian semua tidak ada yang becus, saya urus kalian nanti persiapkan diri kalian!!" ~ Hyota yang terlihat marah.
Tutt~~
Panggilan berakhir dengan Hyota yang mengakhirinya secara sepihak tanpa menunggu jawaban dari sang lawan bicara.
"Akhhh bangsat..... sialan! ga guna semua!" Teriak Hyota membuat orang-orang yang di depannya seketika menoleh kearahnya.
Setelah dirasa lebih tenang Hyota menatap mereka dengan pandangan datar sarat akan rasa kesal yang mendalam.
"Kalian bertiga urus mereka, ada yang harus gua selesain sekarang juga, jangan mencari! ketemu dikelas nanti." ucapan itu Hyota tujukan untuk ketiga sahabatnya sambil berjalan keluar dari area gudang menuju ke suatu tempat.
Setelah kepergian Hyota adu jotos pun dimulai dengan Suyoon yang mencoba memukul Luna tapi ditahan oleh Lea dan Belle, 25 menit lebih acara adu jotos berlangsung dan dimenangkan oleh Belle dan kawan kawan. Queen sudah pergi dengan keadaan muka dan tangan penuh luka.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SAVAGE GANG [ENHYPEN]
AcakIni tentang sekolah... Dan ENHYPEN GENG..... Siapa yang tak kenal ENHYPEN ? Geng yang berisi manusia manusia tampan bak pangeran. Geng yang mampu membuat semua kaum hawa yang ada di HYBE HIGH SCHOOL memekik tertahan karena ketampanan mereka. Sampai...