🛸 Menghilang Seperti Asap

522 21 0
                                    

Katakanlah sesuatu yang gila tengah terjadi kepadamu. Aku rasa sesuatu yang gila itu tidaklah jauh lebih gila dari yang pernah kucoba lakukan. Tidak hanya sekali aku ingin menyerah. Berkali-kali aku mengatakan kepada diriku sendiri jika aku lelah. Aku ingin menyerah. Aku ingin berhenti menjalani kehidupan yang menyesakkan ini.

Di mana pun aku berada, orang-orang seperti tidak melihat keberadaanku. Aku bagaikan debu halus yang hinggap di celah jendela. Sejenak aku merasa ingin menghilang dan kembali pada masa menyakitkan itu. Aku ingin menegur semua orang dan bertemu dengan diriku di masa itu. Jika bisa, aku ingin membuat diriku menjadi lebih berani pada saat itu.

Pada suatu malam yang dingin, aku kembali kehilangan semangatku. Aku lelah berjuang seharian. Aku lelah menghadapi semua sutiasi yang mendatangiku. Aku tidur berbaring menatap langit-langit kamar. Sebuah bisikan seolah menyapa pendengaranku. Suara yang seolah mengajakku untuk berhenti berjuang.

Aku bergelut dengan pikiranku. Aku tahu itu hanyalah suara yang seharusnya tidak perlu aku dengarkan. Namun, aku sempat tergoda dengan suara itu. Aku mulai berpikir, bagaimana jika aku menghilang? Apakah ada orang yang akan merasa kehilanganku? Apakah mereka hanya menunjukkan simpati sejenak lantas bertingkah seperti tidak ada yang terjadi? Apakah mereka akan terus mengingatku atau melupakanku dalam sekejap?

Aku sangat penasaran hal itu.

Aku tentu tidak benar-benar mendengarkan bisikan itu. Aku mencoba untuk lebih kuat menghadapi hari yang terus datang menyapa. Di suatu saat, aku pernah bercerita kepada teman dekatku. Bagiku ia sudah seperti saudariku sendiri. Dan, ia memberikan kata-kata penyemangat yang menghangatkan hati. Hingga sejenak aku melupakan bisikan itu. 

Aku (hampir) Menyerah ✔️ | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang